Rabu, Maret 30, 2011

Tanamkan jiwa enterpreneur para pemuda


Ditengah kian menumpuknya pengangguran di negeri ini, seseorang khususnya para pemuda, dituntut untuk mandiri. Ya, mereka dituntut untuk bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, bukan hanya untuk pribadi, tapi juga untuk orang lain. Bagaimana caranya ?
------------
Sekitar 150 peserta semiloka yang digelar Lembaga Tunas Mandiri tampak menjejali gedung Gedung PKP-RI Lamongan, tempat diselenggarakannya acara itu, belum lama ini. Mereka berasal dari para pemuda usia produktif, perwakilan siswa SMA dan SMK, serta para santri Ponpes di Lamongan.
Mereka tampak serius dalam mendengarkan materi yang disampaikan para narasumber antara lain Sugeng (PT. Semen Gresik), DR. Kholis Hamzah (Bid. Perekonomian Konsulat Jenderal Amerika Serikat) dan DR. Taufiqurrahman Saleh (Mantan anggota DPR RI).
Materi yang disampaikan para nara sumber bisa membuka cakrawala para peserta, dalam menumuhkembangkan dunia usaha. Para pemuda ini diajak bicara soal dunia kewirausahaan dalam rangka pengentasan pengangguran dan kemiskinan.
‘’Ini merupakan pengalaman baru kami, karena selama di bangku sekolah kami hanya diberi materi mata pelajaran umum. Tapi kali ini kita diberi wawasan yang luar biasa tentang bagaimana seorang pemuda berjiwa enterpreneur,’’ kata Sikma Zunarisca, peserta dari SMA Negeri 2 Lamongan.
Acara untuk untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya wira usaha ini tampak semakin komplet. Sebab para peserta bukan hanya dijejali materi kewirausahaan,tapi juga diajak praktek. Untuk praktek ini panitia menghadirkan Aris Ali dari Desa Tritunggal, Kecamatan Babat. Pengusaha sablon ini mengajarkan para peserta untuk praktek cetak sablon.
Semiloka ini sangat bermakna bagi para pemuda, khusnya bagi para peserta. Sebab baginya, bila acara ini tidak ada kelanjutan, bisa gterputus di tengah jalan. ‘’Karena itu kami berharap acara seperti ini bisa berkelanjutan, agar tidak terputus di tengah jalan,’’ pinta Ahmad Zamroni, utusan dari Karang Taruna Desa Sendangduwur, Kecamatan Paciran.
Sementara DR. Taufiqurrahman Saleh pada kesempatan itu mengungkapkan, segian besar lulusan perguruan tinggi di Iandonesia cenderung mencari kerja daripada pencipta lapangan pekerjaan (job creator). Ini diungkapkan oleh DR. Taufiqurrahman Saleh saat oleh DR. Taufiqurrahman Saleh pada acara semiloka di Gedung PKP-RI Lamongan , kemarin. ‘’Meningkatnya wirausaha khususnya di kalangan generasi muda akan mengurangi tingkat penganguran,’’ katanya.


0 komentar: