tag:blogger.com,1999:blog-64490806231993872832024-03-15T00:55:07.327+07:00NewNewsTerbaru Dari Kami …adamhttp://www.blogger.com/profile/03311871240190926990noreply@blogger.comBlogger318125tag:blogger.com,1999:blog-6449080623199387283.post-55041665748546651182012-07-21T16:31:00.001+07:002012-07-21T16:31:19.421+07:00Cerita Dibalik Penetapan Tersangka Kasus HibahLAMONGAN – Kejaksaan Negeri Lamongan sudah menetapkan TTK sebagai tersangka kasus bantuan hibah. Tapi tidak mudah aparat hukum untuk menetapkan Ketua Kelompok Ternak dan Tani ‘’Waluyo Jati’’, Desa Wangunrejo, Kec Turi ini sebagai tersangka. Ada liku menarik di dalamnya. Apa itu ?<span id="fullpost">
-------------
Wajahnya agak pucat dan selalu menundukkan kepalanya. Sesekali mengusap wajah dan membuang mukanya. Demikian pringai saksi yang mengatasnamakan bernama Tohirin, salah satu anggota Kelompok Ternak dan Tani ‘’Waluyo Jati’’, Desa Wangunrejo, Kec Turi, saat dihadapan tim penyidik. Sesuai surat panggilan, Tohirin saat itu datang ke Kejaksaan bersama saksi lain Tijan.
Kepada tim penyidik, saksi Tohirin mengaku habis sakit. Karena sakitnya itu, sehingga membuat badannya tidak fit dan membuat wajahnya tidak sama dengan foto yang ada di KTP.
Melihat saksi Tohirin, tim penyidik sudah curiga. Tapi, setelah mendengar pengakuannya yang habis sakit, tim penyidik tidak bisa mengelak, sehingga tetap memeriksanya.
Satu demi satu saksi sudah dihadirkan. Setelah mencapai 10 saksi, tim penyidik giliran turun ke bawah. Dari turun ke lapangan ini, akhirnya bisa terungkap, siapa sebenarnya saksi yang mengatasnamakan Tohirin tadi.
Ternyata, saksi yang mengatasnamakan Tohirin tadi sebenarnya Sudarmaji, juga anggota Kelompok Ternak dan Tani ‘’Waluyo Jati’’, Desa Wangunrejo, Kec Turi. Dari olah lapangan ini juga terungkap, munculnya Tohirin gadungan itu juga dikondisikan oleh tersangka TTK. ‘’Kalau kami tidak turun ke bawah, ya tidak terungkap kalau ada saksi palsu,’’ kata Kasi Intel Imang Job Marsudi.
Imang mengaku, saksi Tohirin memang bukan saksi kunci dalam kasus ini. Tapi dengan munculnya saksi gadungan ini, sedikit banyak menghambat jalannya pemeriksaan. Saat didesak lebih jauh, Imang belum bisa memastikan, kapan kasus ini dilimpahkan ke Pengadilan. ‘’Ya masih butuh waktu untuk melengkapinya,’’ katanya, kemarin.
Diberitakan sebelumnya Kejari Lamongan menetapkan Ketua Kelompok Ternak dan Tani ‘’Waluyo Jati’’, TTK sebagai tersangka kasus bantuan hibah. Penetapan tersangka ini dilakukan, setelah kejaksaan menemukan bukti kuat adanya sejumlah anggran yang tidak bisa dipertanggungjawabkan oleh tersangka. ‘’Dari bantuan (Rp 50 juta) ini mestinya dipergunakan untuk pembelian 150 rean udang vanami, tepi ternyata hanya dibelikan 15 rean,’’ katanya.
Sekedar diketahui, Kelompok Ternak dan Tani ‘’Waluyo Jati’’, merupakan satu dari penerima bantuan dana hibah 2011. Di Lamongan, proyek tersebut tersebar di 28 desa pada 14 kecamatan. Besarnya bantuan beragam, dari Rp 25 juta hingga 150 juta.
</span>adamhttp://www.blogger.com/profile/03311871240190926990noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6449080623199387283.post-50724035144924644102011-03-30T10:44:00.001+07:002011-03-30T10:45:47.856+07:00Banjir di Lamongan rendam sekolah<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTGcbpTnn3JtCNsmIqcEGVXZJhs7gavyOB3lo2uWBGMkXW8f1VMeGhScyV-9_vVI2R0OjgJ0Wr3inStE9md2XF3HRROCudXQr1IJvBNKqu7FXf2IV9WHe0ifYZo-XdSohqcQVimnNJTemd/s1600/banjir-2.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTGcbpTnn3JtCNsmIqcEGVXZJhs7gavyOB3lo2uWBGMkXW8f1VMeGhScyV-9_vVI2R0OjgJ0Wr3inStE9md2XF3HRROCudXQr1IJvBNKqu7FXf2IV9WHe0ifYZo-XdSohqcQVimnNJTemd/s320/banjir-2.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5589714137920950914" /></a><br />Banjir di Lamongan kali ini ternyata<br />tidak hanya menggenangi lahan pertanian dan jalan<br />saja. Lebih dari itu, banjir juga sudah menggenangi<br />sejumlah sekolah. Hingga Selasa (29/3), di kecamatan<br />Kalitengah saja, sudah ada 4 SDN yang sudah tergenang<br />air.<span id="fullpost"><br /><br />SDN Tiwet, merupakan salah satu dari empat SDN<br />di Kecamatan Kalitengah yang terendam banjir kali<br />ini. Genangan air di lantai mencapai sekitar 20 cm.<br />Selain SDN Tiwet, juga ada SDN Jalak Catur, SDN<br />Sumosari dan SDN Pucangtelu.<br /><br />Menariknya, genangan air tersebut bisa dibilang<br />tidak menyurutkan semangat untuk belajar. Terbukti,<br />meski terganggu oleh air, namun aktivitas proses<br />belajar mengajar di sekolah setempat terus<br />berlangsung, sebagaimana hari biasa.<br /><br />Karena lantai sekolah terendam air, sehingga<br />para siswa diberi kebebasan tidak mengenakan alas<br />kaki. Dengan kaki terendam air, para siswa itu duduk<br />dibangku seraya menerima materi pelajaran dari para<br />guru. ‘’Kami kawatir air semakin tinggi,’’ kata<br />Ubaidillah, salah satu siswa kelas VI, Selasa (29/3).<br /><br />Pengawas dari UPT Dinas Pendidikan Kecamatan<br />Kalitengah Paimin melakaukan cek lokasi. Hasilnya,<br />ada empat sekolah di Kecamatan Kalitengah yanga<br />terendam banjir saat ini. Empat sekolah itu yakni<br />SDN Tiwet, SDN Jalak Catur, SDN Sumosari dan SDN<br />Pucangtelu.<br /><br />Selain merendam sejumlah sekolah, banjir di Lamongan<br />kali ini juga merendam pemukiman warga, jalan<br />serta lahan pertanian, dalam hal ini sawah tambak.<br />Diantaranya di Desa Bojoasri, Sumberejo Kecamatan<br />Kalitengah. Selaian di Kecamatan kalitengah, banjir<br />juga terjadi di kawasan Kecamatan Deket, Glagah,<br />Karangbinangun, Turi, Lamongan dan Modo.<br /><br />Pantauan di lapangan, banjir di Lamongan ini terjadi,<br />karena air tidak bisa dibuang emallui Bengawan Solo,<br />yang saat ini kondisi airnya lebih tinggi dari air<br />di kawasan banjir. Banjir kian parah, setelah ada<br /><br />luberan dari wilayah Duduk Sampean, Kabupaten Gresik<br />yang diakibatkan luberan dari Kali Lamong.<br /><br />Sementara data di Badan Penanagulangan bencana Daerah<br />Lamongan menyebutkan, banjir terjadi di 8 kecamatan.<br />Yakni Kecamatan Deket, Glagah, Karangbinangun,<br />Lamongan, Turi, Kalitengah dan Modo. Dari tujuh<br />kecamatan ini, terdapat 3.300 rumah yang terendam<br />air, sedangkan sawah tambaka mencapai 7.330 hektare.<br /></span>adamhttp://www.blogger.com/profile/03311871240190926990noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6449080623199387283.post-71180259283138197282011-03-30T10:41:00.002+07:002011-03-30T10:44:15.038+07:00Tanamkan jiwa enterpreneur para pemuda<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5LwqmWfswLJ6zv-Bux4rz6osK2j573uXtpaYFhgc9AnNYs2JOzbagLcOX72gaHBDx_Doav0FXw0t1l9jzNwnwkswz5e6jtc21Vgs7NdW0qUe1L_KIbmOVeRRosEnD9yJXs8GidEV337C4/s1600/sablon.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5LwqmWfswLJ6zv-Bux4rz6osK2j573uXtpaYFhgc9AnNYs2JOzbagLcOX72gaHBDx_Doav0FXw0t1l9jzNwnwkswz5e6jtc21Vgs7NdW0qUe1L_KIbmOVeRRosEnD9yJXs8GidEV337C4/s320/sablon.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5589713700063611426" /></a><br />Ditengah kian menumpuknya pengangguran di negeri ini, seseorang khususnya para pemuda, dituntut untuk mandiri. Ya, mereka dituntut untuk bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, bukan hanya untuk pribadi, tapi juga untuk orang lain. Bagaimana caranya ? <span id="fullpost"><br />------------<br />Sekitar 150 peserta semiloka yang digelar Lembaga Tunas Mandiri tampak menjejali gedung Gedung PKP-RI Lamongan, tempat diselenggarakannya acara itu, belum lama ini. Mereka berasal dari para pemuda usia produktif, perwakilan siswa SMA dan SMK, serta para santri Ponpes di Lamongan.<br /> Mereka tampak serius dalam mendengarkan materi yang disampaikan para narasumber antara lain Sugeng (PT. Semen Gresik), DR. Kholis Hamzah (Bid. Perekonomian Konsulat Jenderal Amerika Serikat) dan DR. Taufiqurrahman Saleh (Mantan anggota DPR RI). <br /> Materi yang disampaikan para nara sumber bisa membuka cakrawala para peserta, dalam menumuhkembangkan dunia usaha. Para pemuda ini diajak bicara soal dunia kewirausahaan dalam rangka pengentasan pengangguran dan kemiskinan.<br /> ‘’Ini merupakan pengalaman baru kami, karena selama di bangku sekolah kami hanya diberi materi mata pelajaran umum. Tapi kali ini kita diberi wawasan yang luar biasa tentang bagaimana seorang pemuda berjiwa enterpreneur,’’ kata Sikma Zunarisca, peserta dari SMA Negeri 2 Lamongan.<br /> Acara untuk untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya wira usaha ini tampak semakin komplet. Sebab para peserta bukan hanya dijejali materi kewirausahaan,tapi juga diajak praktek. Untuk praktek ini panitia menghadirkan Aris Ali dari Desa Tritunggal, Kecamatan Babat. Pengusaha sablon ini mengajarkan para peserta untuk praktek cetak sablon.<br /> Semiloka ini sangat bermakna bagi para pemuda, khusnya bagi para peserta. Sebab baginya, bila acara ini tidak ada kelanjutan, bisa gterputus di tengah jalan. ‘’Karena itu kami berharap acara seperti ini bisa berkelanjutan, agar tidak terputus di tengah jalan,’’ pinta Ahmad Zamroni, utusan dari Karang Taruna Desa Sendangduwur, Kecamatan Paciran. <br /> Sementara DR. Taufiqurrahman Saleh pada kesempatan itu mengungkapkan, segian besar lulusan perguruan tinggi di Iandonesia cenderung mencari kerja daripada pencipta lapangan pekerjaan (job creator). Ini diungkapkan oleh DR. Taufiqurrahman Saleh saat oleh DR. Taufiqurrahman Saleh pada acara semiloka di Gedung PKP-RI Lamongan , kemarin. ‘’Meningkatnya wirausaha khususnya di kalangan generasi muda akan mengurangi tingkat penganguran,’’ katanya. <br /><br /><br /></span>adamhttp://www.blogger.com/profile/03311871240190926990noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6449080623199387283.post-37160566310891959172011-03-09T10:39:00.001+07:002011-03-09T10:42:08.335+07:00Posyandu Lansia di Lamongan Diminati<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl3GHMNzcY2Jlti-YlsTOwGx0jw1iEh4yVCXv1ejC4uNBqleYNblVdDUAm735mspFwh0ESNnBXYQ12bDcsI9M5rw3AMp3dgO4X1Ra8uvRtScWiUkWOzuqnRDj3RTxDIThZfs99oR2RU_Bb/s1600/2.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 214px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl3GHMNzcY2Jlti-YlsTOwGx0jw1iEh4yVCXv1ejC4uNBqleYNblVdDUAm735mspFwh0ESNnBXYQ12bDcsI9M5rw3AMp3dgO4X1Ra8uvRtScWiUkWOzuqnRDj3RTxDIThZfs99oR2RU_Bb/s320/2.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5581920219529839762" /></a><br />Dibukanya layanan tingkat masyarakat pada lanjut usia (lansia) melalui Posyandu Lansia di Lamongan ternyata mendapat peminat yang besar. Seperti saat dibuka Posyandu Lansia di Desa Konang Kecamatan Glagah kemarin. Sekitar 160 lansia terdaftar menerima pelayanan yang dibuka Ketua TPPKK Lamongan Mahdumah Fadeli itu.<span id="fullpost"><br /><br /> Selain Posyandu Lansia, di tempat yang sama juga dibuka kegiatan Posyandu untuk balita yang diikuti sejumlah 75 balita. Dalam kunjungannya di kecamatan dengan jumlah desa terbanyak di Lamongan itu, Mahdumah Fadeli juga menyerahkan bantuan dua unit Alat Peraga Edukatif (APE) dan bantuan pada ibu hamil berupa susu dan makanan bergizi.<br /> Dalam keterangannya, isteri Bupati Fadeli itu menyampaikan kegiatan Posyandu Lansia merupakan langkah yang sangat startegis. Karena seperti halnya balita, para lansia juga mempunyai masalah-masalah kesehatan yang khas. “Dengan adanya Posyandu Lansia, diharapkan para lansia dapat melakukan pemantauan kesehatan secara rutin. Sehingga tidak perlu menunggu sampai mendapatkan masalah kesehatan, baru datang ke Puskesmas, “ ujarnya saat di Glagah.<br /> Berdasar data Dinas Kesehatan setempat, saat ini di Lamongan jumlah Posyandu Lansia telah mencapai 167 unit. Posyandu Lansia dengan jumlah merata di semua desanya terdapat di Kecamatan Mantup. Saat ini Lamongan memiliki sejumlah 1.732 unit posyandu balita dan lansia. Sementara jumlah puskesmas mencapai 33 unit, puskesmas keliling 44 unit dan puskesmas pembantu 108 unit serta polindes ada 403 unit.<br /> Posyandu Lansia sendiri adalah bagian dari jenjang pelayanan kesehatan di Lamongan. Pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat adalah Posyandu Lansia. Sementara pelayanan kesehatan lansia tingkat dasar berada di puskesmas dan tingkat lanjut berada di RSUD dr Soegiri.<br /> “Dengan adanya Posyandu Lansia ini diharapkan bisa meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat. Juga untuk mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelayanan kesehatan, “ pungkas Mahdumah Fadeli.<br /></span>adamhttp://www.blogger.com/profile/03311871240190926990noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6449080623199387283.post-5619967569115292322011-03-09T10:35:00.002+07:002011-03-09T10:38:19.475+07:00Perilaku Pemuda Kini Makin Mencemaskan<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggfOKatIOY0UJ4TrF8sEVQTT6momQdOj2cV3qjQqmhi76iQ86cRPv7dQ-iWseprZthDb7YJuzrMXuzM_jfwUJXvzWxgtQiKdI7nAUiP48QFikFvErSgN7oZisyAIdUarT50MHrc9b3JNem/s1600/1.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 214px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggfOKatIOY0UJ4TrF8sEVQTT6momQdOj2cV3qjQqmhi76iQ86cRPv7dQ-iWseprZthDb7YJuzrMXuzM_jfwUJXvzWxgtQiKdI7nAUiP48QFikFvErSgN7oZisyAIdUarT50MHrc9b3JNem/s320/1.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5581919393861536370" /></a><br />Di satu sisi, globalisasi telah melahirkan berbagai perubahan yang bermanfaat bagi masyarakat. Karena menawarkan contoh-contoh kemajuan dan alternatif baru. Namun hasil globalisasi seringkali kurang menguntungkan negara berkembang. Salah satu kelompok yang rentan ikut terbawa arus adalah generasi muda.<span id="fullpost"><br /> Hal tersebut disampaikan Dosen Sosiologi FISIP Unair Surabaya, Bagong Suyanto saat Pemantapan Wawasan Kesatuan Kebangsaan bagi masyarakat Jawa Timur di ruang pertemuan sebuah hotel di Lamongan, Selasa (8/3). “Dalam konteks relasi yang tidak seimbang antara negara maju dan negara sedang berkembang, maka hasilnyapun sering tidak menguntungkan negara sedang berkembang, “ ujar Bagong yang juga Koordinator Bidang Kemasyarakatan Dewan Pakar Provinsi Jatim tersebut.<br /> Terkait rentannya generasi muda terhadap pengaruh berubahnya jaman itu, Bagong menyebut hal itu terjadi tak lain karena pemuda memiliki karakteristik unik. Yakni labil, sedang dalam taraf mencari identitas, mengalami masa transisi sehingga membuat mereka cenderung tidak mampu menahan godaan dari proses perubahan global.<br /> Namun dia berharap semua pihak terutama orang tua dan guru tidak cepat menghakimi remaja dengan perilaku menyimpang sebagai anak nakal. Untuk memahami remaja, lanjutnya, yang dibutuhkan adalah kesediaan kita, terutama orang tua dan guru untuk berempati dan mengerti apa sebetulnya keinginan, harapan dan dunia kehidupan mereka. Menurut dia, tanpa adanya pemahaman yang mendalam terhadap kehidupan remaja, niscaya yang dilakukan hanyalah tindakan menghakimi atau sekedar menyalahkan mereka sebagai anak nakal yang tak patuh pada nasehat orang tua.<br /> Dikatakannya, di berbagai kota besar sudah menjadi pengetahuan umum bahwa ulah remaja semakin mencemaskan masyarakat. “Kenakalan remaja kini tidak lagi sekedar aktivitas seperti membolos sekolah, merokok, minum-minuman keras atau sekedar menggoda lawan jenis. Mereka kini seringkali terlibat tawuran layaknya preman, terjerumus dalam penggunaan obat-obatan terlarang dan kehidupan seksual pra nikah, “ ujarnya.<br /> Lebih lanjut disampaikannya, globalisasi dengan berbagai atribut dan tawaran gaya hidup serta budaya yang mampu membangkitkan mimpi, fantasi dan pemenuhan emosional untuk menyenangkan diri sendiri adalah daya tarik yang sulit ditepis remaja. Terutama lewat nilai-nilai yang cenderung sekuler dan media massa.<br /> “Globalisasi memang terbukti mampu menyatukan dunia dan menyebabkan batas-batas adnministrasi wilayah menjadi kabur. Namun di saat yang sama globalisasi ternyata malah melahirkan kesenjangan sosial, polarisasi antar kelas yang makin lebar serta menumbuhkan pengangguran yang makin besar, “ tegasnya.<br /> Wabup Amar Saifudin saat membuka kegitan itu memiliki pandangan serupa dengan Bagong Suyanto. Dia tidak memungkiri masih rendahnya jiwa dan semangat wawasan kebangsan masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda. Hal itu terbukti masih banyaknya pertikaian antar kampung, perang saudara, tingkah laku suporter yang anarkis, dan baru-baru ini kekerasan Ahmadiyah. “Semoga warga Lamongan tidak seperti itu,” kata dia. <br />“Demi terciptanya rasa cinta kepada bangsa maka kita harus memiliki wawasan dan pijakan yang benar dan tepat agar kita bisa membela negara dengan benar untuk mempertahankan keutuhan NKRI dari masalah disintregrasi, seperatisme, dan hadirnya kekuatan asing yang mengancam,” pungkasnya.<br />Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Bakesbangpollinmas Pemprov Jatim Zainal Muhtadin, Kepala Bakesbangpol dan Linmas Lamongan Abdul Wahib. Kegiatan itu juga diikuti sebanyak 40 orang dari Bakesbangpolinmasl Pemprov Jatim, pengurus BEM/PTN/PTS/Menwa di Surabaya, Lamongan Gresik, dan Tuban. Kemudian 40 orang pengurus Osis/SMA/SMK/Santri, dan ormas kepemudaan di Lamongan, 40 orang pengurus Osis/SMA/SMK/Santri, dan ormas kepemudaan Kabupaten Tuban dan Gresik. <br /><br /><br /></span>adamhttp://www.blogger.com/profile/03311871240190926990noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6449080623199387283.post-46632066481926262322011-02-28T11:01:00.001+07:002011-02-28T11:07:55.471+07:00Penyakit aneh-aneh di Lamongan<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikTXFiFxuuJ1CpjqJZUnQYA7gQP7_otyPoNVOzvBBWx4MbvsobRaLC-ByvR3m9tCr9iuMSW3WIKP36RxCJqAdMTZZFOoFO8XpziTDJ3Ypm6_FizYICByBLdWoVIQ4Dm7EWYwpxQGDW6ltG/s1600/musning+2.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 244px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikTXFiFxuuJ1CpjqJZUnQYA7gQP7_otyPoNVOzvBBWx4MbvsobRaLC-ByvR3m9tCr9iuMSW3WIKP36RxCJqAdMTZZFOoFO8XpziTDJ3Ypm6_FizYICByBLdWoVIQ4Dm7EWYwpxQGDW6ltG/s320/musning+2.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5578584974912265154" /></a><br /><br />Kembali ditemukan penyakit aneh di Lamongan.<br /><br />Setelah Diana Rahmawati, terserang tumor mata, kini<br /><br />Musning (52) tetangga warga Desa Made, Kecamatan Lamongan<br /><br />kota ini mengalami penderitaan yang hampir sama. Ya, tangan<br /><br />kanan perawan tua ini membesar bak ''tangan gajah''.<span id="fullpost"><br /><br /> Tangan kanan perempuan itu nyaris tidak berfungsi.<br /><br />Bagaimana tidak, lima jarinya hingga lengan, ditumbuhi<br /><br />daging liar. Sehingga jari-jemarinya tidak bisa difungsikan<br /><br />sebagaimana lazimnya.<br /> Meski tangan kananya nyaris tidak berfungsi, tapi<br /><br />dia tidak mau berhenti. Dia tetap beraktifitas, sebagaimana<br /><br />orang sehat. ''Dia tetap rajin menyapu halaman rumanya,''<br /><br />kata salah satu warga setempat, Kamis (24/2).<br /> Pengakuan Musning, gejala pembengkakan tangnannya<br /><br />itu diketahui sejak usia 7 tahun. Saat itu, tangannya sudah<br /><br />mulai gatal-gatal. Seiring perjalanan waktu, gatal-gatal<br /><br />itu kian menjadi. Puncakanya, pada usia 20 tahun,jari-jari<br /><br />Asmuning mulai membengkak. Lima jarinya seakan ditumbuhi<br /><br />daging liar.<br /> Keterangan lainnya menyebutkan, karena malu<br /><br />berobat, sehingga daging liar itu kian tumbuh subur. Dan<br /><br />kini bukan hanya di sekitar jari dan telapak tangan, tapi<br /><br />hingga ke bahu.<br /><br />Ketua PKK Lamongan Hj Mahduma Fadeli tak kuasa menahan rasa<br /><br />ibah, begitu melihat Musning. Selain mencoba menghibur,<br /><br />istri bupati Fadeli ini juga memberi santunan kepadanya.<br /><br />''Ini jumlahnya tdak banyak, tapi dari sedikit ini<br /><br />mudah-mudahan bisa bermanfaat,'' katanya saat menyerahkan<br /><br />bantuan tersebut, Kamis (24/2).<br /><br /> Kepala Dinas Kesehatan Lamongan dr M. Shohieb yang<br /><br />baru mengetahui penyakit Asmuning mengaki tidak bisa<br /><br />gegabah. Untuk mengobati Asmuning, pihaknya masih perlu<br /><br />observasi.<br /> Sekilas, pihaknya menduga, tangan Musning itu bisa<br /><br />jadi akibat pembuluh dara terjepit. Hal ini dikarenakan<br /><br />tulang yang patah akibat jatuh, tidak kembali sebagaimana<br /><br />mestinya. ''Karena kami dengar dia pernah patah tulang<br /><br />karena jatuh,'' katanya.<br />Meski bisa menduga, tapi pihaknya tetap akan melakukan<br /><br />observasi. Dari observasi itu, lanjut dia, baru bisa<br /><br />ditentukan langkah apa yang tepat untuk memgobatinya.<br />Soala biaya, menurunya, akan ditanggung oelh pemerintah<br /><br />melalui dana jasmas. ''Termasuk biaya observasi ini,''<br /><br />katanya.<br /><br />Retinoblastoma<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVeR09Iun8iVb50K-u4Br8B_OBvJwLxNIpKEjwnvXJZqoaXHrDObpwd2IUvrN5zEhzSICMY_HQU7I78B-Mf-jDOWgGFjET-FABv4mCVoMOXcNder4EvMqxOC95FOa__cEo2RqAdWUHBMhi/s1600/diana+penderita+tumor.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVeR09Iun8iVb50K-u4Br8B_OBvJwLxNIpKEjwnvXJZqoaXHrDObpwd2IUvrN5zEhzSICMY_HQU7I78B-Mf-jDOWgGFjET-FABv4mCVoMOXcNder4EvMqxOC95FOa__cEo2RqAdWUHBMhi/s320/diana+penderita+tumor.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5578584376775839954" /></a><br /> Kanker mata (Retinoblastoma) yang menyerang Diana<br />Rahmawati, (15) dinilai sangat aneh. Ini terungkap dari pernyataan<br />Kepala Dinas Kesehatan Lamongan dr M Shohieb saat mendampigi rombonga<br />pengurus PKK setemat, saata mengunjungi Diana di rumahanya, Selasa<br />(22/2).<br /> Ketua Tim Penggerak (TPPKK) Lamongan Mahdumah Fadeli<br />bersama wakilnya Nurul Hidayati Amar Saifudin merasa prihatin atas<br />penderitaan Diana. Karena itu pimpnan PKK lamongan ini minta keluarga<br />untuk tabah, seraya beriqtiar untuk kesemban Diana. ''Berdoalah agar<br />diberi kesembuhan oleh Allah,'' pinta Mahduma yang disambut<br />manggut-manggut oleh Diana.<br /> Sebagai bentuk kepedulian pada warga, PKK Lamongan<br />memberi sejumlah bantuan. Bantuan itu diserahkan kepada Siti<br />Khoiriyah, ibu Diana. ''Ini hanya sedikit sebagai bentuk kepedulian<br />dari PKK,'' kata Mahdumah seraya menyerahkan banatuan tersebut.<br /> Keprihatinan para pengurus PKK Lamongan ini bisa dipahami. Karena<br />kedua bolah matanya menumbul keluar, membuat matya kanan Diana tidak<br />berfungsi. Bukan hanya itu, karena tumbuh suburnya kanker itu,<br />sehingga pendengaran gadis tersebut terganggu. Itu pun belum cukup. Di<br />sebagian tangan dan bahunya kini sudah tumbuh benjolan.<br /> Kepala Dinas Kesehatan Lamongan dr M. Shohieb saat mendampingi<br />rombongan PKK itu menyatakan, ada keanehan pada penyakit Diana.<br />Sekilas, bisa dibilang penyakit itu kanker mata atau retinoblastoma.<br />Kanker jenis ini menyerang pada anak-anak, ketika masih balita.<br />Biasanya, yang diserang hanya satu mata. ''Tapi yang terjadi pada<br />Diana pada kedua matanya,'' katanya.<br /> Bisa jadi, kanker Dianba menyerang, ketika Diana ketika masih balita.<br />Indoikasinya, tanda-tanda itu muncul, ketika Diana menginjak usia 7<br />tahun. Saat itu, sudah disarankan pihak Dinas Kesehatan Lamongan untuk<br />dibawa ke Undaan Surabaya. Oleh pihak Undaan, Diana diminta untuk ke<br />RSUD dr Soetomo. Oleh pihak RS ini, penderita direkomendasi untuk<br />dioperasi. ''Karena takut, sehingga tidak jadi dioperasi,'' kata dr<br />Shoqieb, membeber ulang perjalanan Diana.<br /> Karena tidak dioperasi, keluarga menempuh cara pengobatan alternatif<br />untuk kesembuhan Diana. Sekitar 5 tahun, keluarga tidak ada kontak<br />dengan Dinas Kesehatan, atas perkembangan apenyakit Diana.<br /> Disinggung lebih lanjut, dr Shoqieb mengaku kanker Diana sudah parah.<br />Kini sudah dibuatkan rujukan agar Diana dibawa ke RSUD dr Soetomo<br />Surabaya. Soal biaya, menurutnya, semua akan ditanggung pemerintah.<br />''Kita menunggu kesiapan dari dr Soetomo untuk menerimanya,'' katanya.<br /> Sebenarnya, tambah dia, kondisi Diana sangat delematis, tidak<br />dioperasi parah, dioperasi juga mengkawatirkan. Pasalnya, kanker<br />tersebut sudah menyerang otak. ''Nanti kita serahkan ahlinya (di RSUD<br />dr Soetomo Surabaya,'' katanya.<br /> Terkait benjolan lain selain kedua mata Diana, menurut<br />dokter Shohieb, itu tidak ada kaitannya dengan kanker mata.<br />''Itu terpisah dan bisa saja benjolan itu dioperasi di sini<br />(Lamongan) katanya,'' katanya.<br /></span>adamhttp://www.blogger.com/profile/03311871240190926990noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6449080623199387283.post-8451636298216346622011-02-28T10:52:00.001+07:002011-02-28T10:54:13.156+07:00Ditemukan bom peninggalan PD II<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7Xilbq3je-5WLWMl35I3S2wBJ3p4wpWQNS7Q2cDa1YcACEbxVpbLXuCAerLCt1JNGjWRwUUdXhLZwKjNXlfbc_qPXfq1GKEQTFXFgNqmN4VrkF7MNVqx2rXYxhZccRfrqxM_Z2heek_0b/s1600/BOM1.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7Xilbq3je-5WLWMl35I3S2wBJ3p4wpWQNS7Q2cDa1YcACEbxVpbLXuCAerLCt1JNGjWRwUUdXhLZwKjNXlfbc_qPXfq1GKEQTFXFgNqmN4VrkF7MNVqx2rXYxhZccRfrqxM_Z2heek_0b/s320/BOM1.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5578583749658175474" /></a><br />Warga Dusun Mantup Tengah, Desa Mantup, Kecamatan Mantup<br />dan sekitarnya gempar, Rabu (23/2) malam. Sebab saat berlangsungnya<br />proyek pemerataan bukit kapur di desa setempat, ditemukan bom. Diduga<br />kuat, bom tersebut peninggalan Perang Dunia II.<span id="fullpost"><br /> Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Alit Alarino membeber penemuan bom<br />tersebut. Menurutnya, awalnya benda tersebut ditemukan oleh operator<br />alat berat proyek pemerataan bukit kapur di desa setempat. ''Sedianya,<br />bukit kapur itu diratakan, karena untuk akses jalan desa,'' katanya,<br />Kamis (24/2).<br /> Saat alat berat proyek meratakan bukit, Rabu (23/2) malam, katanya,<br />sepotong benda kerat terjatuh bersama reruntuhan kapur dari alat<br />tersebut. Melihat ini, operator alat berat curiga, apa yang terjadi di<br />depan mata. Operator itu kemudian mengeceknya. Ternyata, seonggok<br />benda keras itu berbentuk bom. ''Melihat ini warga melaporkan ke<br />Polsek Mantup,'' katanya.<br /> Mendapat laporan, anggota Polres Lamongan datang ke tempat penemuan<br />bom tersebut. Hanya, Polres Lamongan tidak bisa bergerak sendiri untuk<br />penyelidikan kasus, yang bisa membahayakan banyak orang ini.<br /> Karena itu, untuk penyelidikan penemuan benda kuno itu, Polres<br />Lamongan melibatkan Tim Detasemen Penjinak Bom Polda Jatim. Setelah<br />tim ini melakukan penyelidikan, ternyata benar. Benda keras penemuan<br />warga setempat itu merupakan bom.<br /> Dari hasil penyelidikan itu menunjukkan, bom dengan panjang 1 meter<br />dan berdia meter 30 cm dengan berat 150 kg itu merupakan bom jenis<br />Air Craft. Bom yang diduga peninggalan Perang Dunia kedua ini dalam<br />kondisi tidak aktif. ''Benda itu kini diamankan di Mapolsek Mantup,''<br />kata Kasat Alarino.<br /> Sementara keterangan warga sekitar mengungkapkan, tempat penemuan bom<br />tersebut merupakan kawasan basis pertahanan tentara Indonesia Perang<br />Dunia II. ''Bisa jadi bom tersebut merupakan salah satu senjata<br />tentara kita yang disimpan di atas bukit itu saat Perang Dunia II,''<br />kata warga menyimpulkan.<br /></span>adamhttp://www.blogger.com/profile/03311871240190926990noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6449080623199387283.post-49201062239760994402011-01-10T22:05:00.001+07:002011-01-10T22:07:02.596+07:00Belum maksimal, PT DPL diserbu kapal besar<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjE_dGIbdScHMNBs8NFIcb-BcIik0cfEYfETXPbRWaThwWHR424yKed4zzoTNq_PmBM-fKF6VG3RNi1i_9C80YDc4NvAxrsom1G4HKH7FmuzEIJEoX-lROMKsrCI-SRfm2gwsf7ej1YdG-i/s1600/dok2.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 214px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjE_dGIbdScHMNBs8NFIcb-BcIik0cfEYfETXPbRWaThwWHR424yKed4zzoTNq_PmBM-fKF6VG3RNi1i_9C80YDc4NvAxrsom1G4HKH7FmuzEIJEoX-lROMKsrCI-SRfm2gwsf7ej1YdG-i/s320/dok2.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5560573946886638274" /></a><br />Sejak Juli 2010 lalu, sudah ada 18 kapal besar yang memanfaatkan jasa<br />perbaikan milik PT Dok Pantai Lamongan (DPL) di Desa Kemantren/Paciran.<br />Sampai saat ini PT DPL belum beroperasi secara penuh, namun dok perbaikannya<br />sudah bisa difungsikan.<span id="fullpost"><br /><br /> “Termasuk dua kapal yang sekerang sedang diperbaiki, sampai saat<br />ini sudah ada 18 kapal yang memenafaatkan jasa perbaikan di PT DPL, “ ujar<br />Dirut PT DPL Johanes Titus saat menerima kunjungan Bupati Fadeli kemarin di<br />Kantor PT DPL. “Sekarang masih tahap uji coba, setelah nanti secara<br />administrasi, maupun teknis produksi ssudah sempurna, kami akan segera<br />beroperasi secara penuh, “ imbuh dia.<br /><br /> Fadeli dalam kunjungannya itu didampingi Wakil Bupati Amar<br />Saifudin bersama sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)<br />terkait. Kunjungan itu dimaksudkan untuk melihat perkembangan investasi di<br />wilayah pantura Lamongan yang semakin pesat. Saat di PT DPL yang merupakan<br />bengkel bagi perbaikan kapal yang mengalami kerusakan, ada dua kapal yang<br />sedang diperbaiki. Yakni dengan nama lambung Bali Gianyar dan Global.<br /><br /> Masih menurut Johanes Titus, perkembangan industri maritim,<br />dalam hal ini industri pelayaran sangat cepat. Namun jumlah galangan kapal<br />untuk perbaikan sangat terbatas, sehingga seringkali kapal harus mengantri<br />untuk melakukan perbaikan. “Selama ini kapasitas kapal dan galangan yang ada<br />sangat tidak sebanding. Padahalk seperti kapal penumpang tiap tahunnya harus<br />mengantongi ijin layak laut. Pasar saat ini sangat prospektif, baik untuk<br />kapal baru maupun untuk yang melakukan perbaikan, “ urai dia.<br /><br /> Karena kedalaman laut tidak memadai untuk menggunakan dok kolam<br />atau *graving dok*, PTD DPL membangun *sleep way *dok tarik dengan<br />menggunakan sistem *air bag*. Yakni semacam balon yang dipompa dengan<br />panjang mencapai 20 meter yang digunakan sebagai bantalan untuk menarik<br />kapal ke daratan tempat perbaikan. PT DPL saat ini sedang membangun unit *sleep<br />way* yang kedua di lokasi yang sama.<br /><br /> Disebutkan pula olehnya, Jawa Timur dan Lamongan berpeluang<br />untuk menjadi kawasan khusus bagi industri maritim. Hal itu terutam karena<br />di Jatimlah pusatnya SDm kemaritiman. Yakni di ITS serta adanya laboratorium<br />Hidrodinamika terbesar di ITS, demikian pula design centre perkapalan juga<br />ada di Jatim.<br /><br />Karena semuan proses perbaikan dilakukan di darat mulai dari proses<br />pengelasan dan pengecatan, limbah yang dihasilkan PT DPL merupakan limbah<br />yang dapat didaur ulang. Limbah yang dihasilkan seperti besi, potongan plat<br />dan minyak semuanya dapat didaur ulang.<br /></span>adamhttp://www.blogger.com/profile/03311871240190926990noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6449080623199387283.post-53585387674699977372011-01-10T22:02:00.001+07:002011-01-10T22:05:10.229+07:00Peluang Usaha Pengolahan Ikan di LamonganTerbuka Lebar<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiwiRTtRnZbNSa7Ca3ot4hFfXx_MsNJ4rjT7WNKiejvPdSJdrEE_6KaNe759Qew18Sed5Zy-PKgt8k-0KKjuQoXneV-k08COjKBkIWQpvfR9g8uBtX8Z_TqzW7XF_EUtwcD9JS2SO-PcLJ/s1600/ikan1.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 214px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiwiRTtRnZbNSa7Ca3ot4hFfXx_MsNJ4rjT7WNKiejvPdSJdrEE_6KaNe759Qew18Sed5Zy-PKgt8k-0KKjuQoXneV-k08COjKBkIWQpvfR9g8uBtX8Z_TqzW7XF_EUtwcD9JS2SO-PcLJ/s320/ikan1.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5560573450711986706" /></a><br />Penluang usaha pengelolaan Ikan tangkap di Lamongan Masih Terbuka Lebar. Karena saat ini, dari sekitar 64 ribu ton produksi ikan tankap setiap tahunnya, baru sejumlah 20 ribu ton yang diolah. Sementara sisanya dijual nelayan tanpa melalui proses pengolahan.<span id="fullpost"><br /> Saat ini di kawasan pantura Lamongan mulai beridiri dan beroperasi perusahaaan yang bergerak di bidang usaha pembekuan ikan atau cold storage. Mulai tahun 2010 lalu, PT Baharau Biru Nusantara (Baruna) sudah mulai berproduksi. Ikan beku yang mereka olah sudah mencapai 3000 ton.<br /> “Kami mengolah hampir semua jenis ikan tangkap. Sesuai dengan pesanan konsumen. Tahun lalu, ikan yang diproses mulai dari jenis kakap, tonang, swangi hingga jenis ikan kuniran. Ikan hasil olahan itu kami kirimkan ke konsumen kami di berbagai Negara, diantaranya China, Taiwan, Korea dan Amerika Serikat, “ ujar Manajer Umum PT Baruna Lismanto kemarin di kantornya seusai menerima kunjungan Bupati Lamongan Fadeli<br /> Disebutkan olehnya, bahan baku produknya yang diambil dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Brondong mencapai 85 persen. Sementara sisanya baru diambilkan dari daerah lain. Demikian pula dengan tenaga kerja, sebagain besar diambilkan dari masyarakat sekitar perusahaan yang berlokasi di Kecamatan Brondong tersebut.<br /> Ditambahkan Oleh Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan setempat Mustakim Arif, masih terbuka peluang lebar untuik investor lain masuk di sektor usaha pengolahan ikan tangkap. “Setiap tahunnya, nelayan Lamongan sanggup membawa pulang sekitar 64 ribu ton ikan. Dari jumlah tersebut, yang diolah lebih lanjut baru sekitar 20 ribu ton. Sisanya langsung dijual oleh nelayan di TPI Brondong, “ urai dia.<br /> Potensi perikanan darat Lamongan juga masih sangat terbuka untuk dikembangkan. Tiap tahunnya dihasilkan sekitar 30 ribu ton ikan berbagai jenis. Saat ini yang menjadi primadona adalah udang vannamae yang memiliki peluang ekspor. Tahun 2008 lalu, ada sekitar tiga ribu kilogram udang vannamae Lamongan yang diekspor.<br /><br /><br /><br /></span>adamhttp://www.blogger.com/profile/03311871240190926990noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6449080623199387283.post-23365013886570277622011-01-07T09:21:00.003+07:002011-01-07T09:27:19.562+07:00Puting beliung ngamuk, 3 desa ludes<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVnUtqVI8A2V0SOW5nZZUvTYBQM_ah0ExwDQAn-XaQv61QoAE5o0SB1GMC7IMfjsKAbc-RuuhO4iUMm6AN69BRG6LsmHy2ivBlnfoefxLVfZcTwnBIdwYls84tbemyi_sGCgadLM2Yzyqv/s1600/angin1.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 214px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVnUtqVI8A2V0SOW5nZZUvTYBQM_ah0ExwDQAn-XaQv61QoAE5o0SB1GMC7IMfjsKAbc-RuuhO4iUMm6AN69BRG6LsmHy2ivBlnfoefxLVfZcTwnBIdwYls84tbemyi_sGCgadLM2Yzyqv/s320/angin1.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5559264918480200786" /></a><br /> Bencana alam kembali terjadi di Kabupaten Lamongan. Kali ini angin punting beliung atau lesus menghantam dan meluluhlantakkan rumah-rumah warga di 3 Desa yang ada di Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan, (Minggu, 2/1). Kondisi terparah dialami di Desa Manyar.<span id="fullpost"><br /> Bupati Lamongan Fadeli dan Wakil Bupati Amar Saifudin sempat meninjau lokasi bencana Senin pagi (3/1). Turut mendampingi Camat Sekaran Yaslikan beserta jajarannya, pimpinan SKPD terkait Kabupaten Lamongan dan Direktur rumah sakit Dr. Soegiri Lamongan.<br /><br /> Camat Sekaran Yasikan, menyatakan, angin lesus yang menerjang Desanya terjadi pada kemarin siang pada pukul 13.00 disertai dengan hujan dan berlangsung cukup lama sekitar 15 menit. Sementara itu keadaan terparah terjadi di Desa Manyar, sebanyak 18 rumah roboh dan 134 rusak parah. “Kebanyakan atap atau genteng mereka hancur berantakan tersapu angin, sisanya malah ada yang tidak berbentuk sama sekali alias rata dengan tanah,” katanya.<br /><br /> “Alhamdulilah korban jiwa meninggal tidak ada, namun kejadian tersebut sempat melukai 3 warga kami, 1 orang mengalami patah tulang terhimpit bangunan yaitu Saminten dan luka sedang dialami Kasmuri dan Kastinah, rata-rata mereka sudah berusia lanjut dan tidak sempat menyelamatkan diri, dan korban luka-luka tersebut sementara dibawa ke tempat pengobatan alternatif sangkal putung karena lokasi Desa kami memang jauh dari pusat kesehatan,” ujarnya.<br /><br /> Yasikan menambahkan, selain Desa Manyar, angin lesus juga menerjang Desa lain yang masih berada dalam batas wilayah kekuasaannya itu, yaitu Desa Jugo dan Desa Kudikan. “Kedua Desa juga mengalami kerusakan materi tapi tidak separah seperti yang dialami di Manyar, setidaknya Desa Jugo 10 rumah rusak sementara Desa Kudikan 14 rumah yang rusak, total kerugian yang dialami warga kurang lebih 500 juta rupiah,” pungkasnya.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgKW-fKTf8LCjcg41LBkGcB_j6F9perPqztqNA5ZeMjJ4_H2ihZC8gAJr-fs1fs3vkththfOL7_87a9WiaaQyUpZotZZGh4plV6zkD0wdss4Vp5zCMURv3u1RP0R-DmcY93fma0pUBrbQS/s1600/163282_1760459179673_1484858224_31848733_8275845_n.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgKW-fKTf8LCjcg41LBkGcB_j6F9perPqztqNA5ZeMjJ4_H2ihZC8gAJr-fs1fs3vkththfOL7_87a9WiaaQyUpZotZZGh4plV6zkD0wdss4Vp5zCMURv3u1RP0R-DmcY93fma0pUBrbQS/s320/163282_1760459179673_1484858224_31848733_8275845_n.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5559264717243519682" /></a><br /><br /><br /> Sementara itu, Fadeli mengatakan, pada akhir tahun 2010 sampai dengan awal tahun 2011 bencana masih mengintai tidak hanya di Lamongan saja tapi juga di seluruh nusantara. Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat supaya terus waspada dan yang penting cintai lingkungan dan jangan sampai merusaknya. “Kita harus tetap bersyukur bencana yang terjadi di Sekaran tidak sampai menimbulkan korkan jiwa,” katanya. <br /><br /> Disinggung mengenai dana bantuan yang dikucurkan oleh Pemerintah, Fadeli mengatakan, sebanyak 15 juta rupiah diserahkannya langsung kepada Camat Sekaran Yasikan, dan disaksikan beberapa pejabat setempat yang hadir. “Pemerintah akan selalu mengupayakan bantuan dalam bentuk lain,” pungkasnya. Tampak dari unsur TNI AD, Polisi, Pol PP, dan beberapa organisasi kemanusiaan saling bahu membahu membantu memperbaiki yang rusak.</span>adamhttp://www.blogger.com/profile/03311871240190926990noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6449080623199387283.post-61727001230766599152010-12-17T15:55:00.004+07:002010-12-17T15:59:40.053+07:00APBD Lamongan 2011 final<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJ3gJOj6gSdM5BCzCCIxnhSxgphTmzBT93JiDLAfKWUIHIEfsA9CsAIp7Yv0-V4DLMJOdCT5tqAAyw5xiiIcHBLAmyYSt77cuGTHHi6MGQNhwDPbYbi5A_JM4onYJHF5byImERr43pN5cf/s1600/apbd1.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 214px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJ3gJOj6gSdM5BCzCCIxnhSxgphTmzBT93JiDLAfKWUIHIEfsA9CsAIp7Yv0-V4DLMJOdCT5tqAAyw5xiiIcHBLAmyYSt77cuGTHHi6MGQNhwDPbYbi5A_JM4onYJHF5byImERr43pN5cf/s320/apbd1.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5551573197916434994" /></a><br />Pemkab Lamongan bersama DPRD setempat merampungkan pembahasan APBD 2011 sebelum berakhirnya Bulan Desember. Berlangsung di Ruang Rapat Parupurna DPRD setempat, Jum'at (17/12), seluruh anggota DPRD sepakat untuk menyetujui Rancangan Peraturan Daerah APBD 2011 menjadi APBD. <span id="fullpost"> <br /> “Kami menyadari masih banyak tantangan yang dihadapi dalam membangun Lamongan kedepan. Sebagi gambaran di bidang pendidikan, masih ada 12 persen penduduk yang buta huruf. Sementara di bidang kesehatan ada 37 anak yang meninggal dari setiap 1000 persalinan. Hal ini meunjukkan belum meratanya pembangunan di Lamongan, “ ujar Bupati Fadeli dalam sambutannya.<br /> “Karena itulah, diperlukan upaya untuk fokus dalam pembangunan, terutama di tingkat pedesaan, “ lanjutnya. Fadeli juga menyebutkan bahwa sektor pertanian masih mendominasi di Lamongan, yakni mencapai 37 persen. “Hal ini menunjukkan pentingnya untuk mengembangkan sektor ini di pedesaan. Saya mendambakan terwujudnya ekonomi Lamongan berbasis kerakyatan, terutama di pedesaan. Terutama untuk fokus pada basis pertanian, perikanan serta usaha mikro kecil menengah, “ kata dia.<br /> Sementara dalam Laporan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Lamongan yang dibacakan Mohammad Amir, disebutkan target pendapatan daerah APBD 2011 dialokasikan Rp 1.146.178.327.600. Kemudian target belanja daerah ditetapkan sebesar Rp 1.186.856.065.963. Dari besaran tersebut, sehingga defisit ditargetkan sebesar Rp 40.677.738.363. Serta pembiayaan daerah disepakati Rp 73.672.526.750 untuk menutup defisit. <br /> Selanjutnya untuk pembiayaan netto setelah pembahasan ditetapkan sebesar Rp 40.680.943.550. Dengan demikian Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (SILPA) menjadi sebesar Rp 3.205.000.187.<br /> Banggar juga menyampaikan sejumlah rekomendasi. Diantaranya dalam rangka pengembangan mutu pendidikan, baik yang berbasis umum maupun keagamaan pemerintah daerah diharapkan memberikan bantuan secara proporsional dan seimbang. Kemudian di bidang kesehatan Bnggar meminta pemerintah daerah memebrikan pelayanan yang cepat dan tepat di RSUD dr Soegiri. “Baggar meminta agar SRUD dr Soegiri dilengkapi dengan CTScan. Karena lat ini merupakan kebuthan yang mendesak untuk segera direalisasikan, “ Kata Amir.<br /> “Sementara itu, mengingat kecamatan sudah menjadi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), maka dalam rangka peningkatan pelayanan, Banggar memeinta agar jumlah pegawainya ditambah secara proporsional. Khususnya tenaga pengolah keuangan siring diadakannya rekrutmen CPNS di tahun ini, “ urai dia.<br /> </span>adamhttp://www.blogger.com/profile/03311871240190926990noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6449080623199387283.post-38228833694991758412010-12-17T15:52:00.001+07:002010-12-17T15:54:52.874+07:00Kirimkan Kader Ikut Jambore PKK Jatim<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv0tw_bCwtMsEgRgxfQfI6JUQrBJ3CCgbDAQA29vKJJAl6TZgXlmV9OlUSUXA9XkY6AwiD8L_e_NwZt2zQq5VPQjZ6gY60ENmnqDJlmlvfV7TNgVLVUgYBOh-jCqhTbxYwz414DmDL8r3u/s1600/kader3.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 214px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv0tw_bCwtMsEgRgxfQfI6JUQrBJ3CCgbDAQA29vKJJAl6TZgXlmV9OlUSUXA9XkY6AwiD8L_e_NwZt2zQq5VPQjZ6gY60ENmnqDJlmlvfV7TNgVLVUgYBOh-jCqhTbxYwz414DmDL8r3u/s320/kader3.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5551572005495751426" /></a><br />Tim Penggerak PKK Lamongan dipastikan akan mengirimkan kadernya untuk mengikuti Jambore PKK Jawa Timur 20-22 desember mendatang di Hotel Purnama, Batu. Kader yang dikirimkan adalah kader yang menjadi juara dalam seleksi tingkat kabupaten di Gedung PKK setempat kemarin.<span id="fullpost"><br /> Untuk lomba kader PKK terbaik akan diwakili Hermawati dari Kecamatan Lamongan. Kemudian untuk lomba pengisian kartu menuju sehat (KMS) akan diwakili Siti Imamah juga dari Kecamatan Lamongan. Sementara juara kreatifitas seni diraih Ibu Nasri dari Kematan Sugio.<br /> Ketua Tim Penggerak PKK Lamongan Mahdumah Fadeli mengatakan pelaksanaan lomba kader PKK berprestasi tersebut bukan sekedar ajang kompetisi belaka. Namun lebih dari itu, dijadikan sebagai ajang pembinaan kader PKK di kecamatan dan desa. <br /> “Ujung terdepan dari gerakan PKK adalah kader yang ada di desa dan kecamatan. Merekalah yang selama ini berperan sebagai penggerak terdepan warga masyarakat dalam upaya pemberdayaan keluarga serta meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan keluarga, “ ujarnya.<br /> Ditambahkan olehnya, pemenang lomba hari itu dipastikan akan dikirim mewakili Lamongan untuk mengikuti Jambore PKK tingkat Jatim. Jambore tersebut ungkap dia direncanakan akan dilaksanakan di Hotel Purnama, Batu pada 20 hingga 22 desember mendatang. “Pada Jambore ini akan dilombakan terkait kemampuan penyuluhan, pidato, kreatifitas seni dan lomba pengisian KMS, “ urai dia.<br /> </span>adamhttp://www.blogger.com/profile/03311871240190926990noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6449080623199387283.post-30989679726450861632010-12-17T15:51:00.001+07:002010-12-17T15:52:52.488+07:00Peringatan 1 Muharam Diramaikan Ribuan Jamaah Muslim<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8MQbjyedpj52FuEFHMYrMiihMaaCZGMEzvxd68oHMeQ7HK-2rySiwqvsYhYEbX0Uspa-lyntqIuC1xC4p0RlruEidPdeOQJtCQGg68G011xbcAlCwqUBOsxNRUbUuz6baYi2KrnSzEvx1/s1600/sambeng3.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 214px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8MQbjyedpj52FuEFHMYrMiihMaaCZGMEzvxd68oHMeQ7HK-2rySiwqvsYhYEbX0Uspa-lyntqIuC1xC4p0RlruEidPdeOQJtCQGg68G011xbcAlCwqUBOsxNRUbUuz6baYi2KrnSzEvx1/s320/sambeng3.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5551571479325330578" /></a><br />Peringatan tahun baru Islam 1 Muharam 1432 Hijriyah di Lamongan, diperingati di sejumlah daerah. Diantaranya yang digelar di Masjid Al-Amin, Dusun Kedungcaluk, Desa Kreterangon, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, kemarin. Peringatan tahun baru Islam ini diramaikan ribuan jamaah muslim warga Sambeng dan sekitarnya.<span id="fullpost"><br /> Hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Lamongan, Amar Saifudin dan Kepala SKPD terkait. Turut mendampingi Camat Sambeng Sudjito beserta staf, sesepuh Desa Hasan Bisri, serta beberapa para alim ulama setempat juga tampak hadir bergabung ditengah-tengah masyarakat yang meluber sampai keluar halaman masjid.<br /> Semarak tahun baru Islam di Dusun Kedungcaluk Desa Kreterangon Kecamatan Sambeng ini diramaikan dengan berbagai kegiatan acara keagamaan seharian penuh. Kegiatan yang dimulai dari jam 9 pagi tersebut dimulai dari pengajian, tauziah hikmah-hikmah tahun baru Hijriyah, sholat-sholat sunat, dan kemudian puncaknya acara kegiatan peringatan dihadiri oleh Amar, Wakil Bupati Lamongan beserta rombongan pada sore harinya.<br /> Dalam sambutannya, Amar, mengatakan, kegiatan peringatan tahun baru Hijriyah ini semata-mata untuk mengingatkan kepada seluruh umat Islam di Dusun Kedungcaluk Desa Kreterangon Kecamatan Sambeng, khususnya, dan di Lamongan pada umumnya, terhadap datangnya pergantian tahun baru Hijriyah.<br /> “Peringatan ini mengingatkan kepada seluruh umat Islam dan sekaligus ingin menyemarakkan ukhuwah dan syiar Islam dengan niat ingin meningkatkan ibadah kepada Allah SWT,” kata Amar.<br /> Sebagai umat muslim, lanjut Amar, sudah seharusnya memaknai tahun baru 1 Muharam sebagai kembali “fitrah” yakni terlahir dalam keadaan suci dan mengisinya dengan berbagai kegiatan ibadah maupun social. “Intinya adalah untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, “ katanya.<br /> “Amal baik maupun buruk pada malam 1 Muharam itu akan ditutup dan membuka buku amalan untuk setahun berikutnya, maka dari itulah buku amal kita harus diisi dengan amal kebaikan,” urai Amar.<br /></span>adamhttp://www.blogger.com/profile/03311871240190926990noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6449080623199387283.post-20025942319861579342010-12-06T14:27:00.001+07:002010-12-06T14:30:20.039+07:00PASB bisa jadi percontohan<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh13xsliI0resO8HGV30L440hI5JXF50IWBIHoRF_eTpTEAWVEOPaeyS84gsBpJtLJ_OT4FYDi35mI3oVbJSEa1h0nqmmUOtPOd96Y075DNZfsf4py3pJCMDxY2qKJPriYFdFhcZYt8bIrw/s1600/wamen.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 231px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh13xsliI0resO8HGV30L440hI5JXF50IWBIHoRF_eTpTEAWVEOPaeyS84gsBpJtLJ_OT4FYDi35mI3oVbJSEa1h0nqmmUOtPOd96Y075DNZfsf4py3pJCMDxY2qKJPriYFdFhcZYt8bIrw/s320/wamen.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5547468185280287602" /></a><br />Pasar Agrobis Semando Babat (PASB) bisa menjadi model pengembangan untuk pasar-pasar tradisional lain di Indonesia. Ini disampaikan Wakil Menteri Perdagangan RI Mahendra Siregar saat mengunjungi PASB bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim Fattah Jasin, Jum'at (3/12). <br /><span id="fullpost"><br />Didampingi Bupati Lamongan Fadeli dan Ketua DPRD Makin Abbas serta pejbat terkait lainnya, Mahendra blusukan ke PASB. Pada kesempatan tersebut dia berharap, dalam waktu yang tidak lama pasar ini bisa berkembang. <br />Bukan hanya itu, pasar ini juga diharap menjadi model bagi kemitraan yang efektif antara pemda dengan investor bersama pedagang yang didukung perbankan. ‘’Pusat tentunya akan memfasilitasi yang diperlukan untuk pengembangannya,’’ katanya. <br />Bukan hanya bisa beroperasi penuh, lanjut dia PASB juga agar dipertahankan kebersihan, kenyamanan dan keamannnya tentu pasar tradisional tidak akan kalah modernnya dengan pasar yang disebut modern. ‘’Pasar Agrobis ini bisa jadi model untuk pasar-pasar tradisional lainnya,’’ katanya.<br />Kepada tamkunya itu, bupati Fadeli membeberkan, dari 112 pasar desa di Lamongan, ada 48 unit yang sudah dibantu Pemkab Lamongan untuk peningkatan fasilitasnya. ‘’Tahun ini ada bantuan dari pusat Rp 5 miliar yang akan digunakan untuk mebangun pasar desa. Upaya ini bagian dari untuk membangun perekonomian masyarakat pedesaan,’’ katanya. <br />Ditambahkan Mahendra, pembangunan pasar di desa lebih dari sebagai upaya untuk melindungi desa. Tapi juga untuk meningkatkan perekonomian desa, karena di pasar desalah sebagai basis dari produksi, basis pertumbuhan wiraswasta yang sesungguhnya di level pedesaan.<br />Terkait program pembatasan BBM premium bersubsidi oleh pemerintah, saat ini sedang dimatangkan skema yang tepat. Terutama untuk mengatasi resiko persoalan transportasi dan logistik untuk perdagangan. Karena itu ada skema bagi kendaraab pelat kuning dan niaga bisa mendapat pengecualian. ‘’Penghematan subsidi premiun akan dimanfaatkan bagi yang betul-betul diperlukan, terutama untuk kelompok masyarakat yang memerlukan. Bukan pada mereka yang berhak,’’ pungkasnya.<br /><br /></span>adamhttp://www.blogger.com/profile/03311871240190926990noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6449080623199387283.post-67460441134482167892010-12-06T14:21:00.002+07:002010-12-06T14:24:18.406+07:00Mobil Pelat Merah Diuji Emisi<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjejXSU5Q-yf3I_frZ86ftl9WnhByYdeAU48nIey5jEsij4MhfWVmPuKzQJEDeqRMYRe5XySWUaJ_BOcS4bIORM2Iv7MdEMtPE8jJwCWGIEa28RrikVAYFepb-I5xpd9DzXR76Kqliohv4G/s1600/emisi+2.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 236px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjejXSU5Q-yf3I_frZ86ftl9WnhByYdeAU48nIey5jEsij4MhfWVmPuKzQJEDeqRMYRe5XySWUaJ_BOcS4bIORM2Iv7MdEMtPE8jJwCWGIEa28RrikVAYFepb-I5xpd9DzXR76Kqliohv4G/s320/emisi+2.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5547466724992407138" /></a><br /><br />Puluhan mobil dinas (mobnas) Pemkab Lamongan Jum’at pagi (3/12) terlihat parkir di depan Pendopo Lokatantra setempat. Mobil pelat merah tersebut sedang antri untuk menjalani uji emisi kendaraan yang digelar Badan Lingkungan Hidup (BLH) dalam rangka HUT KORPRI ke-39.<br /><span id="fullpost"><br />Pagi itu ada dua unit alat smoke meter yang digunakan untuk menguji kadar kepekatan asap kendaraan bermesin diesel milik Pemkab Lamongan. Untuk kendaraan bermesin diesel (bahan bakar solar), yang disyaratkan lulus uji emisi hanyalah nilai opasitas (opasitas) asap saja. Berbeda dengan kendaraan bermesin bensin yang mensyaratkan banyak faktor mesin untuk bisa lulus uji emisi.<br />‘’Untuki kendaraan bermesin diesel seperti Isuzu Panther milik Pemkab Lamongan ini memang hanya mensyaratkan nilai opasitas untuk lulus uji emisi. Meski asap yang keluar agak hitam bukan berarti nilai opasitasnya rendah. Terkadang itu hanya jelaga saja. Berbeda dengan kendaran bermesin bensin yang lebih rumit untuk uji emisinya, ‘’ tutur Kepala BLH Aris Wibawa melalui Kabag Humas dan Infokom Anang Taufik.<br />Dari sejumlah 50 kendaraan yang diuji emisinya, beberapa kendaraan perlu penyesuaian dan perawatan sesuai standart yang berlalaku karena nila opasitasnya melebihi yang disyaratkan. Ini terutama terjadi pada kendaraan yang usianya sudah tua. ‘’Kedepan uji emisi seperti ini akan diusahakan secara berkala. Hal tersebut untuk mensukseskan Lamongan menjadi kota green and clean,’’imbuh dia.<br />Untuk kendaraan dengan tahun pembuatan 2009 keatas, nilai opasitasnya harus dibawah 50 persen. Sementara kendaraan yang lebih tua, nilai opasitasnya disyaratkan maksimal 70 persen. <br />Diantara kendaraan yang lolos uji emisi adalah kendaraan dinas Kecamatan Kembangbahu yang nolai opasitasnya 27,6 persen. kemduian milik Kecamatan Kedungpring nilai opasitasnya 33,4 persen dan Kecamatan Deket 32,1 persen. <br /></span>adamhttp://www.blogger.com/profile/03311871240190926990noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6449080623199387283.post-80630694581608123982010-08-05T11:07:00.002+07:002010-08-05T11:10:52.048+07:00Membuka mata Amerika<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkaI7p_bYcf8Pb33sAWlooexPsm9tngRZMGOdlXcKbJd9tjFARwyKvwxtgQVrxJPNiNMEe1e1Sx2IigEVgNv6NP_IOlFs9K0ha5JmG_HfGPvu2N_Cuj9TQaSKuSuizx4cU3juJHCDv11iG/s1600/Sunan+Drajat+Medali.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkaI7p_bYcf8Pb33sAWlooexPsm9tngRZMGOdlXcKbJd9tjFARwyKvwxtgQVrxJPNiNMEe1e1Sx2IigEVgNv6NP_IOlFs9K0ha5JmG_HfGPvu2N_Cuj9TQaSKuSuizx4cU3juJHCDv11iG/s320/Sunan+Drajat+Medali.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5501773136035628546" /></a><br />Penilaian minor terhadap Pondok Pesantren di Indonesia, sedikit demi sedikit membuka mata warga Amerika Serikat. Ternyata kehidupan di Ponpes, tidak seperti yang dibayangkan sebagian warga negeri Paman Sam. Ini terungkap saat dua guru mereka kunjungan di Ponpes Sunan Drajat Medali, Kecamatan Sugio, Lamongan.<span id="fullpost"><br /><br /> Grace Chao dari Charter School, Hilo, Hawaii dan Alaine Robinson dari Lewis and Clark School, Tuska Oklahoma, dua guru dari Amerika itu. Mereka heran, kenapa meski beda agama, tapi bisa diterima di Ponpes Sunan Drajat Medali.<br /><br /> Hidup selama satu minggu di Ponpes yang diasuh oleh KH F. Ghufron Achmadi, sudah cukup untuk membuka mata mereka. Sebab kehidupan Ponpes yang siap menghadapi tantangan global abad 21 ini sangat terbuka. ‘’Tidak ada yang perlu ditutup-tutupi,’’ kata Chao, saat pamit pulang, kemarin.<br /><br /> Didampingi Wakil Ketua Yayasan Ponpes setempat, C. Chusnu Yuli Setyo, guru Amerika ini mengaku bisa memetik pengalaman berharga dari studi banding di Ponpes yang banyak kerja sama dengan lembaga internasional ini. Setidaknya ada perbedaan mencolok, antara pendidikan di Ponpes dan pendidikan di negerinya. Di Ponpes, lanjut Chao, para santri diajarkan untuk bertahan hidup. Guru yang satu ini tidak habis pikir, kenapa para santri bisa senang dan ceria tinggal dan belajar di asrama sempit secara sederhana. ‘’ Sejak dini, mereka diajarkan untuk bertahan hidup di masa yang sulit,’’ katanya.<br /><br /> Melihat kehidupan di Ponpes di Indonesia pada umumnya, ia menilai, para murid di Amerika Serikat mestinya berterima kasih terhadap apa yang dipunyai sekarang. ‘’Saya yakin kalau para santri akan bisa lebih survive dari pada yang bukan santri, karena sejak dini mereka diajari bagaimana menghadapi masa-masa yang sulit dalam hidupnya. Sementara para siswa di luar sana hanya bisa meminta,’’ katanya.<br /><br /> Senada Grace Chao, Alaine Robinson juga mengakui, penilaian terhadap Ponpes di Idobesia selama ini salah. Ponpes yang salama ini dinilai (Orang Amerika) sebagai sarang teroris. ‘’Pesantren merupakan tempat mengkader generasi mendatang yang siap mental, kuat imannya dan mandiri dalam hidup. Jadi ketika mereka menghadapi dunia IT yang begitu cepat seperti sekarang ini, mereka siap mental,’’ katanya.<br /><br /> Sementara Wakil Ketua Yayasan Ponpes setempat, C. Chusnu Yuli Setyo mengungkapkan, menyongsong era globalisasi, yayasannya terus menigkatkan kualitas pendidikan, khususnya di bidang IT. Guna memnnigkatkan kualitas, Ponpes Sunan Drajat Medali menjali dengan banyak organisasi internasional seperti Al-Azhar University, British Counchil dan East West Centr (EWC) Hawaii. ‘’Kehadiran kedua guru (Alaine Robinson dan Grace Chao –red) merupakan bentuk kerja sama kami,’’ katanya. </span>adamhttp://www.blogger.com/profile/03311871240190926990noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6449080623199387283.post-5914102701263789452010-06-15T16:48:00.002+07:002010-06-15T16:52:27.949+07:00Setelah video mirip Luna, Cut Tari dan Ariel, kini giliran video porno mahasiswa Lamongan<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6SwuSrU0Jmn4bjnsnmAH-ZDA0uSXhEUsCGnaMY68mM6n17FIbvwNLWPDDKCI0rUObwFqzEyzqX-VMGJt1XQond4SxYLpkJ6Fo-N0QcbpdLR08wbed4BkpklZogY1pexFZS2n4nrIjwEfj/s1600/mahsi.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 293px; height: 220px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6SwuSrU0Jmn4bjnsnmAH-ZDA0uSXhEUsCGnaMY68mM6n17FIbvwNLWPDDKCI0rUObwFqzEyzqX-VMGJt1XQond4SxYLpkJ6Fo-N0QcbpdLR08wbed4BkpklZogY1pexFZS2n4nrIjwEfj/s320/mahsi.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5482935996938791522" /></a><br />Belum reda kasus vedio porno mirip artis Luna, Cut Tary dan Ariel, kini warga Lamongan digemparkan dengan vedio serupa. Vedio adekan dengan bintang yang diduga sepasang mahasiswa salah satu universitas setempat, kini mulai berdedar di tengah masyarakat.<span id="fullpost"><br /><br /> Tidak kalah dengan bintang porno mirip Luna, Cut Tary dan Ariel, bintang porno mahasiswa Lamongan ini juga tidak kalah pornonya. Dari tiga episode, masing-maasing berdurasi 40 menit, video yang kini tengah diburu para maniak ini menyajikan hubungan intim bak sepasang suami istri.<br /><br /> Dari video itu terungkap, pengabadian film tersebut menggunakan handphone (HP) yang diduga kuat dilakukan oleh pihak ke tiga. Indikasinya, para bintang tidak sempat melihat adanya kamera yang sedang mengabadikan kemesumannya.<br /><br /> Dari gambar bergerak itu juga mengungkapkan, adegan porno bak sepasang suami istri itu dilakukan di atas bangku kulia pada salah satu lokal kampus setempat.<br /><br /> Kalangan mahasiswa setempat membenarkan, bintang porno pada video tersebut sebagai mahasiswa setempat. Hanya saja, mereka lain fakultas.<br /><br /> Atas beredarnya video mesum ini, kalangan kampus setempat bagaikan tercoreng nama baikny. Karena itu, para mahasiswa menuntut pada pihak kampus untuk mengusut tuntas untuk segera memberikan sanksi tegas kepada para pelaku. ‘’Karena ini kampus bukan untuk tempat adegan mesum,’’ kata salah satu mahasiswa setempat, kemarin.<br /><br /> Salah satu pengurus universitas setempat saat dikonfirmasi tidak bisa membenarkan saat dikatakan bintang porno pada video tersebut sebagai mahasiswanya. Hanya saja, saat disinggung lokasi adegan porno itu sebagai lokal kampusnya, ia tidak bias mengelak.<br /><br /> Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Sutopo saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui beredarnya video larang edar itu. Tapi sebagai aparat, pihaknya tidak bisa tinggal diam dengan beredarnya barang yang bisa mempengaruhi moral mayarakat, khusunya para generasi muda ini.<br /><br />Karena itu, pihaknya berjanji akan melakukan penyelidikan. ‘’Sejauh ini kami belum mengetahui video tersebut, tapi kami akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui kebenarannya,’’ katanya.</span>adamhttp://www.blogger.com/profile/03311871240190926990noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6449080623199387283.post-64911178096910952682010-06-15T16:44:00.003+07:002010-06-15T16:47:43.960+07:00SPIP Bakal Tentukan Opini Audit BPK<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBxS1kstvpnajzUJXmKJlnmNVQb6QGQcT78bwk7yx3EQatejaF5FdQqyJ8gilschP2ROHc2HLTKznJS8_gRaAS5i-z6Q-aB7HR8jsjfjrFRd4sRxRZuXXZNF-lhN0spLdbwEAwUU-7_2Vj/s1600/spip4.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 214px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBxS1kstvpnajzUJXmKJlnmNVQb6QGQcT78bwk7yx3EQatejaF5FdQqyJ8gilschP2ROHc2HLTKznJS8_gRaAS5i-z6Q-aB7HR8jsjfjrFRd4sRxRZuXXZNF-lhN0spLdbwEAwUU-7_2Vj/s320/spip4.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5482934599015794386" /></a><br />Dalam tidak waktu lama lagi Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK akan menerapkan parameter sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) dalam audit keuangannya. Sehingga kinerja SPIP ini akan menentukan hasil kesimpulan atau opini BPK. Hal tersebut disampaikan Kabid Akuntabilitas Pemerintahan pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Provinsi Jatim, Fakhrudin Muchasan, Selasa (15/6) di Lamongan.<span id="fullpost"><br /> “Meski sudah diundangkan dua tahun lalu, PP nomor 60/2008 tentang SPIP memang belum diterapkan. Namun dalam waktu yang tidak lama lagi, mungkin satu atau dua tahun kedepan, keandalan sistem pengendalian intern akan menjadi salah satu yang dievaluasi BPK. Jika ditemukan masalah dalam SPIP ini, tentunya akan mempengaruhi opini BPK. Ada lebih dari 300 parameter atau daftar uji terkait dengan SPIP ini yang belum diterapkan BPK, “ kata Fakhrudin saat Pelatihan Bimbingan Teknis Evaluasi LAKiP (laporan akuntabilitas kinerja Pemerintah) dan Sosialisasi SPIP di aula Hotel Mahkota setempat.<br /><br /> Bupati, lanjut dia, selain berkewajiban untuk melakukan pengendalian kegiatan pemerintah, juga bertanggung jawab atas efektifitas penyelenggaraan SPIP di wilayahnya masing-masing. “Penerapan PP terkait SPIP ini adalah suatu keniscayaan yang harus diterima jika pemerintah daerah menghendaki opini atas penyelenggaraan pemerintahannya disimpulkan wajar atau bahkan wajar tanpa pengecualian oleh BPK. Karena itu BPKP menyarankan, sebagai wujud komitmen pimpinan, hendaknya setelah sosialisasi ini diterbitkan Peraturan Daerah terkait SPIP. Nanti akan ada fasilitasi dari BPKP terkait penerbitannya, “ ujarnya dalam kegiatan yang diikuti sejumlah 70 Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan camat di Lamongan tersebut.<br /><br /> Menurut Fakhrudin, sat ini ada sejumlah isu yang menjadi perhatian terkait penyelenggaraan pemerintah. Diantaranya opini BPK yang disclaimer atau tidak wajar sehingga bisa mengakibatkan rendahnya kepercayaan masyarakat pada pemerintah. Selain itu rendahnya penyerapan anggaran yang bisa menghambat pertumbuhan ekonomi terutama di sektor riil juga menjadi salah satu isu penting. “Banyak yang berpendapat, isu tadi terjadi karena adanya kelemahan sistem pengendalian intern, “ ungkap dia.<br /><br /> “SPIP yang baik akan member jaminan kualitas dan kinerja pemerintahan sehingga bisa memenuhi prinsip good governance. Yang lebih penting lagi akan menghindarkan dari tuntutan hokum pidana maupun perdata. Sebenarnya konsep SPIP ini bukan hal baru. Sebelumnya sudah ada yang dikenal dengan pengawasan melekat atau waskat. SPIP berdasar PP 60/2008 ini adalah yang paling ideal karena sesuai dengan kondisi lingkungan pemerintah saat ini, “ paparnya dalam kegiatan yang dibuka Wabup Tsalits Fahami serta dihadiri Plt Sekkab Supardi itu.<br /><br /> Terkait evaluasi LAKiP, Fakhrudin menambahkan, evaluasi adalah mekanisme umpan balik untuk melakukan perbaikan, mencegah kesalahan yang sama, menemukan kesalahan sekaligus memberikan solusi. Dia berharap evaluasi yang dilakukan sekarang ini agar lebih fokus pada out come atau nilai manfaat yang langsung dirasakan masyarakat. Bukan hanya pada ketaatan anggaran saja.<br /><br /> Tsalits Fahami di kesempatan itu menyampaikan terima kasihnya pada seluruh Kepala SKPD yang hadir. Terutama terkait kinerja pemerintah (Lamongan) yang dinilai baik sehingga Bupati Masfuk menerima award dari Masyarakat Ilmu Pemerintah Indonesia. “SKPD adalah garda terdepan pembangunan. Baik buruknya kinerja SKPD akan tentukan baik buruknya kinerja pemerintah secara keseluruhan, “ tuturnya.<br /></span>adamhttp://www.blogger.com/profile/03311871240190926990noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6449080623199387283.post-70778320324889574802010-01-27T18:25:00.000+07:002010-01-27T18:26:14.521+07:00Semifinal LPI Di SurajayaKompetisi Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Kabupaten Lamongan telah mengakhiri babak penyisihan grup Rabu lalu. Sementara selanjutnya 8 tim juara masing-masing grup akan saling bantai pada babak semifinal yang rencananya akan digelar di Stadion Surajaya pada 2 dan 3 februari mendatang. Empat tim dari kelompok SMP dan empat tim lainnya kelompok SMA.<span id="fullpost"><br /><br /><br />Dari kelompok SMP, Grup I dijuarai SMPN 4 Lamongan dengan nilai 9 dari 3 kali pertandingan. Grup II juaranya SMPN 1 Sugio dengan nilai 9 dari 3 kali pertandingan. Kemudian Grup III dijuarai SMPN 1 Maduran dengan nilai 3 hasil dari 2 kali pertandingan. Sementara SMPN 1 Babat menjuarai Grup IV dengan nilai 9 dari 3 kali pertandingan.<br />Selanjutnya dari Kelompok SMA di Grup I memunculkan SMAN 2 Lamongan sebagai juara grup dengan poin 12 dari 5 kali pertandingan. Sedangkan SMK NU Lamongan menjadi yang terbaik di Grup II dengan nilai 9 hasil dari 5 kali pertandingan. Di Grup III, SMAN 1 Babat menjadi juara dengan nilai 12 dari 5 kali pertandingan. Sedangkan Grup IV yang keluar sebagai juara adalah SMAN 1 Sekaran dengan poin 12 hasil dari 4 kali pertandingan.<br />Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Suharto mengatakan, panitia LPI sudah menetapkan jadwal babak semifinal berdasar drwawing yang dilakukan. Diterangkannya, untuk kelompok SMP yang pertandingannya pada 2 Februari, akan mempertemukan SMPN 4 Lamongan melawan SMPN 1 Sugio di jam pertama. Sementara di jam kedua akan bertanding SMPN 1 Maduran melawan SMPN 1 Babat.<br />Lebih lanjut disampaikannya, untuk Kelompok SMA akan bertanding pada keesokan harinya, atau 3 Februari juga di Stadion Surajaya. Pada jam pertama akan mempertemukan SMAN 2 Lamongan melawan SMK NU Lamongan. Dan di jam kedua akan bertanding SMAN 1 Babat melawan SMAN 1 Sekaran. “Babak final diagendakan pada 4 Februari. Insya Allah Bapak Bupati akan menghadiri langsung laga final ini, “ kata dia. “Juara LPI Lamongan akan mewakili Kabupaten Lamongan di ajang LPI tingkat Provinsi Jatim, “ imbuhnya.<br /><br /><br /></span>adamhttp://www.blogger.com/profile/03311871240190926990noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6449080623199387283.post-71841786944889484802010-01-27T18:24:00.000+07:002010-01-27T18:25:00.833+07:00Rintis Posyandu PlusPemkab Lamongan akan meningkatkan pelayanan di posyandu menjadi posyandu plus. Untuk mewujudkan hal tersebut, kemarin (27/1) digelar pelatihan posyandu plus pada sekitar 189 kader posyandu di Pendopo Lokatantra setempat. kegiatan itu dibuka Ketua Tm Penggerak PKK Endang Rijanti Masfuk.<span id="fullpost"><br /><br />Dalam sambutannya, Endang mengatakan selama ini pelayanan di posyandu baru mencakup pelayanan dasar. Seperti kesehatan ibu dan anak (KIA), pelayanan asupan gizi, KB dan imunisasi. Dipaparkan Endang, pelayanan dasar tersebut akan ditingkatkan sehingga menjadi posyandu plus. Yakni, kader posyandu di masing-masing desa akan juga memberikan pelayanan untuk mendeteksi tumbuh kembang balita.<br />“Kegiatan posyandu selama ini terbatas pada mengecek pertumbuhan anak. Dengan konsep posyandu plus, kader posyandu tidak lagi sekedar mencatat data. Namun akan lebih aktif dengan melibatkan orang tua dan tenaga kesehatan secara periodik memberi stimulasi dan deteksi perkembangan anak, “ ujarnya.<br />Sementara salah satu pemateri pelatihan tersebut, Purwaningsih, Staf Seksi Kesehatan Keluarga Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Jatim mengungkapkan posyandu plus juga diharuskan meningkatkan pelayanannya dari semula 1 bulan sekali menjadi seminggu sekali. “Diharapkan dengan posyandu plus ini dapat membantu orang tua untuk merangsang kemampuan tumbuh kembang anak sesuai dengan usianya. Yakni dengan memberikan contoh konkrit cara merangsang perkembangan anak pada orang tua dan masyarakat, “ terang dia.<br />Sejumlah ketrampilan diberikan para kader posyandu yang hadir. Diantaranya pembelajaran kegiatan pengasuhan anak yang dibedakan berdasar usianya. Misal untuk anak usia 0-2 tahun diajarkan permainan mimik muka, musik dan bermain jari tangan. Sementara untuk usia 2-6 tahun diberikan permainan dengan media alat permainan yang lebih rumit seperti mengatur huruf.</span>adamhttp://www.blogger.com/profile/03311871240190926990noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6449080623199387283.post-48381334902500249792010-01-21T17:02:00.001+07:002010-01-21T17:05:38.855+07:00Tujuh Raperda Disepakati<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-kslua8fK_AjD4DGYJJUrHBvXdJUgv6vDYO3Eo-OGKq28Zed1NRkC2gzOzWhUx-GCTuqT2KMjywKTUMTd-YnwuetG8Y5BXw3D2icoxOC7c8mVvsM7qoGHhh-3lunrGshBP64uGtKrpLZH/s1600-h/pa.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 214px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-kslua8fK_AjD4DGYJJUrHBvXdJUgv6vDYO3Eo-OGKq28Zed1NRkC2gzOzWhUx-GCTuqT2KMjywKTUMTd-YnwuetG8Y5BXw3D2icoxOC7c8mVvsM7qoGHhh-3lunrGshBP64uGtKrpLZH/s320/pa.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5429132071561528802" /></a><br />Usulan Tujuh Raperda yang disampaikan Pemkab Lamongan disepakati oleh semua fraksi di DPRD setempat untuk dijadikan Perda. Itu terungkap dalam Sidang Paripurna dengan agenda pembacaan pendapat akhir fraksi-fraksi, Kamis (21/1). Meski demikian tetap ada sejumlah catatan yang disampaikan. Seperti yang disampaikan FPDIP terkait belum rampungnya pengerjaan Pelabuhan ASDP di Paciran.<span id="fullpost"> <br /> Fraksi yang diketuai R Suharjito tersebut mengingatkan pencapaian target penyelesaian Pelabuhan ASDP. “Tentu akan menjadi pertanyaan tersendiri bila Perda sudah diterbitkan, tetapi obyek pengaturannya belum ada. Apalagi Pemprop Jatim sudah sangat berharap agar pelabuhan ini sudah mampu menerima pengalihan 11 rute penyeberangan dari 28 penyeberangan yang saat ini ada di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, “ ungkap dia.Keluar <br /> Sementara menyongsong Pemilukada 2010, Fraksi Demokrat Keadilan lewat juru bicaranya Muchyidin berharap agar dalam sosialisasinya lebih ramah lingkungan. Karena berdasar pengamatan fraksinya pemasangan berbagai media sosialisasi dilakukan dengan cara dipalu di pohon-pohon penghijauan. “Kami menyarankan kepada Saudara Bupati melalui SatpolPP untuk menertibkan ini demi kecintaan kita pada lingkungan, “ ujarnya.<br /> Selanjutnya, Sulaiman dari FPAN menyarankan agar Pemkab memberikan semacam stimulus atau subsidi untuk lingkungan kelurahan sehingga dapat membantu gerakan bersih lingkungan di wilayahnya. Saran tersebut terkait dicabutnya Perda tentang Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan. Meski sudah tidak ada retribusi, fraksinya berharap masalah kebersihan lingkungan tetap dijaga dengan mengoptimalkan instansi terkait.<br /> Terkait Raperda tentang Retribusi Jasa Kepelabuhan, FPKB memberkan saran agar Penyelenggara Pelabuhan harus betul-betul menyiapkan SDM yang profesional dan jujur. Karena menurut FPKB, orientasi dari Perda tersebut tentunya adalah keuntungan dan komersial. Jika Perda tersebut sudah berjalan, maka retribusinya akan menjadi mesin untuk PAD. Sehingga diperlukan aparat yang profesional dan jujur.<br /> Terkait hal yang sama, FPKNU menyarankan agar nanti dalam pengelolaan kepelabuhan agar mengutamakan tenaga kerja dari putra daerah. “Kami juga meminta agar Pemkab menyiapkan SDM di bidang kepelabuhan. Untuk itu FPKNU mengusulkan pendirian sekolah pelayaran. Selain tentunya memperhatikan pembangunan infrastruktur di sekitar pelabuhan, “ tegas juru bicara FPKNU Soib.<br /> Bupati Masfuk menyebutkan, dengan disetujuinya tujuh Raperda untuk disahkan menjadi Perda, menunjukkan peran aktif Pemerintah DPRD Kabupaten Lamongan dalam mewujudkan maksud dan tujuan dibuatnya Peraturan Daerah ini adalah sangat besar. ”Harus disadari, dalam pelaksanaannya nanti masih perlu adanya pembinaan dan pengawasan yang intensif, baik dari Pihak Pemerintah Daerah maupun oleh DPRD. Sehingga dalam aplikasinya, Perda tersebut dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Sementara untuk Perda tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Lain, Kepelabuhanan dan Izin Usaha Ketenagalistrikan , akan segera dilengkapi dengan Petunjuk Pelaksanaannya sehingga semua komponen masyarakat dapat mengetahui dengan jelas, ” kata dia. <br /> <br /><br /><br /></span>adamhttp://www.blogger.com/profile/03311871240190926990noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6449080623199387283.post-52764047369998390602010-01-21T17:00:00.000+07:002010-01-21T17:02:48.377+07:00Kembali Gunakan SP36Mulai tahun 2010 ini, pupuk jenis SP akan kembali menggunakan jenis SP 36 dengan kandungan Phospat 36 persen. Sebelumnya, pupuk jenis ini pernah diganti dengan SP 18 (Superphos) dengan kandungan Pospatnya 18 persen. Meski kembali menggunakan jenis SP36, Dinas Pertanian dan Kehutanan Lamongan pastikan tidak ada perubahan harga.<span id="fullpost"><br /><br /> “SP18 atau Superphos mulai tahun ini akan kembali digantikan dengan SP36. Yang jelas kami harus melakukan sosialisasi lagi pada masyarakat petani Lamongan,” ujar Kadinas Pertanian dan Kehutanan Djonot Subagijo melalui Kabag Humas dan Infokom Aris WIbawa.<br /><br /> Sementara itu, alokasi pupuk bersubsidi tahun 2010 untuk Kabupaten Lamongan sudah turun. Alokasi ini sesuai dengan Peraturan Gubernur Jatim nomor 85/2009 tentang Kebutuhan dan HET pupuk bersubsidi tahun 2010. Untuk jenis urea, tahun ini Lamongan akan menerima 71.502 ton, jenis Sp36 sebanyak 19.468 ton, jenis ZA sejumlah 9.237 ton dan NPK/Phonska sebanyak 21.991 ton serta jenis pupuk organik 11.439 ton.<br /><br />Kelima jenis pupuk tersebut akan dibagi untuk lima sub sektor pertanian. Yakni sektor tanaman pangan dan holtikultura, perkebunan, peternakan dan perikanan budidaya. Sektor tanaman pangan dan holtikultura akan mendapat alokasi 38.355 ton. Sementara perikanan budidaya alokasi pupuk ureanya sebesar 31.538 ton. Demikian pula jenis SP36 akan paling banyak untuk sektor tanaman pangan dan holtikultura serta perikanan budidaya. Masing-masing akan mendapat alokasi sebesar 8.429 ton dan 9.440 ton.<br /><br />Penetapan alokasi pupuk 2010 ini didasarkan pada alokasi terakhir di tahun lalu. Sperti diketahui, Kabupaten Lamongan tahun lalu menerima dua kali realokasi (penambahan) pupuk bersubsidi. Sementara jika dibandingkan dengan usulan kebutuhan, alokasi yang diterima ini maish dibawah jumlah yang diusulkan.<br /><br />Untuk pupuk jenis urea, usulan kebutuhannya mencapai 98.116 ton, Sp36 usulannya 46.250 ton, jenis ZA 9.620 ton, NPK/Phonska 22.006 ton dan jensi pupuk organik usulan kebutuhannya sebesar 73.413 ton. Berdasar surat yang sama, tidak ada perubahan HET pupuk bersubsidi. Yakni untuk urea HETnya Rp 1.200 perkilogram, jenis ZA Rp 1.050 perkilogram, SP36 sebesar Rp 1.550 perkilogram, Phonska Rp 1.750 perkilogram dan organik sebesar Rp 500 perkilogram.<br /> <br /><br /></span>adamhttp://www.blogger.com/profile/03311871240190926990noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6449080623199387283.post-23197378722644359312009-12-28T16:27:00.001+07:002009-12-28T16:29:38.801+07:00Tidak Melulu Tampilkan Hal PositifSelain sejumlah prestasi yang diraih, tentu ada kekurangan dari setiap<br />proses pembangunan. Karena hal itulah, bukan hanya prestasi yang<br />ditampilkan oleh Pemkab Lamongan kepada masyarakatnya. Melainkan juga<br />sejumlah kekurangan. Evaluasi tersebut disampaikan Bupati Lamongan<br />Masfuk saat membuka Gelar Pengawasan Daerah 2009 di Pendopo Lokatantra<br />setempat, Senin (28/12).<span id="fullpost"><br /> Dikatakan Masfuk selama pemerintahan berjalan dalam satu tahun 2009,<br />selain ada banyak hal positif dan berbagai prestasi tentunya ada juga<br />kekurangannya. Sisi kekurangan itulah yang kata Masfuk akan<br />disampaikan dalam sebuah evaluasi secara terbuka, transparan dan<br />akuntabel dalam kegiatan Gelar Pengawasan Daerah 2009. “Dengan ini<br />masyarakat akan tahu apa yang telah dilakukan oleh Pemkab Lamongan<br />selama satu tahun ini, “ ujarnya.<br /> Bupati dua periode ini kemudian menyampaikan, dari sejumlah<br />pemeriksaan yang dilaksankan oleh Inspektorat Lamongan, baik berupa<br />pengawasan melekat, fungsional maupun eksternal ada yang hasilnya yang<br />sudah dan belum ditindaklanjuti. “Pada prinsipnya sudah banyak hasil<br />rekomendasi pengawasan itu yang sudah ditindaklanjuti. Sementara yang<br />belum ditindaklanjuti karena masih ada waktu di Bulan Desember ini.<br />Pelanggaran yang ada diantaranya ada yang kasus pacaran dan kasu<br />pelanggaran administratif, “ ungkap dia sembari menegaskan untuk<br />segera menindaklanjuti semua temuan inspektorat.<br /> Di kesempatan itu Masfuk juga sampaikan kepada Kepala Satuan Kerja<br />Perangkat Daerah (SKPD) yang hadir untuk untuk lakukan sosialisasi<br />kepada staf dibawahnya. Hal itu menurutnya penting dilakukan agar<br />hasil pengawasan yang sudah ditindaklanjuti agar diperbaiki dan jangan<br />sampai terulang kembali.<br /> Sementara Inspektur Supardi terkait akan dijadikannya kecamatan<br />sebagai SKPD tersendiri tahun depan berharap agar mereka melakukan<br />perbaikan kinerja. Terutama yang terkait dengan pelayanan publik,<br />karena Inspektorat menemukan sejumlah 105 temuan. Seperti pelayanan<br />akta tanah. Diuraikannya pelayanan ini tidak ada kejelasan kapan<br />selesai dan tidak ada kejelasan dokumen apa saja yang harus<br />dilengkapi. Hal tersebut urai dia karena adanya kelemahan prosedur.<br />“Rekomendasi yang kami sampaikan kepada Bapak Bupati untuk ini adalah<br />agar ada penegakan aturan, “ ujar dia.<br /> Selain diikuti 32 Kepala SKPD dan 27 Camat di Lamongan, Gelar<br />Pengawasan Daerah itu juga diikuti Pimpinan DPRD setempat. selain itu<br />juga diikuiti masing-masing Ketua dan Sekretrais Komisi di DPRD<br />setempat.<br /><br /></span>adamhttp://www.blogger.com/profile/03311871240190926990noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6449080623199387283.post-84185795802900177562009-12-23T16:05:00.002+07:002009-12-23T16:11:06.861+07:00Haedar Nasir Sentil Kasus Bank Century<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigeF5toUaoQLXqwHxCO2ILX07V5Cy2wiH50fT2GSvB15pCAIB2dX8A1jYgy5n-PYklVEu0zm8-7NG3XoXw-7l-R_YeO1L5vb9lyu6n595QT7Uho4iTsuDO0dpjpg3kFf0kO62lOIELJDUB/s1600-h/milad1.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 214px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigeF5toUaoQLXqwHxCO2ILX07V5Cy2wiH50fT2GSvB15pCAIB2dX8A1jYgy5n-PYklVEu0zm8-7NG3XoXw-7l-R_YeO1L5vb9lyu6n595QT7Uho4iTsuDO0dpjpg3kFf0kO62lOIELJDUB/s320/milad1.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5418356599114592338" /></a><br />Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nasir kemarin (23/12) menjadi pembicara utama dalam Peringatan Milad Muhammadiyah 1 Abad yang diadakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Lamongan di GOR setempat. di kesempatan itu Haedar sempat mengeluarkan pernyataan terkait kasus bail out Rp 6,7 triliun Bank Century.<span id="fullpost"><br /> Menurut dia, ada dana Rp Rp 6,7 triliun yang raib dengan dilegalisisasi secara luar biasa. Dia juga berharap Pansus Bank Century yang saat ini mulai bekerja untuk tidak main-main dengan kasus tersebut. <br /> “Saya tidak akan berbicara yang urusan politik. Namun taruhlah nanti (kasus Bak Century) dikemas sedemikian rupa sehingga sanggup menghipnotis rakyat untuk percaya bahwa pengucuran dana Rp 6,7 triliun itu legal, Allah tidak pernah tidur. Allah juga tidak pernah salah menghisab siapa saja yang bersalah, “ kata dia dalam kegiatan yang dihadiri Sekkab Lamongan Fadeli itu.<br /> Dilanjutkannya, Indonesia sebenarnya adalah negeri yang sangat makmur. Bahkan diakui sebagai Negara yang berhasil selamat dari krisi global yang membuat banyak Negara maju limbung. Namun diungkapkannya juga ada fakta bahwa negara ini mulai tertinggal oleh Negara yang dulunya bahkan harus belajar dari Indonesia. Di dunia pendidikan Indonesia kini bahkan mulai tertinggal dari Vietnam.<br /> “Kita perlu menengok ke diri sendiri. Jangan-jangan kita sendirilah yang menyebabkan negeri yang makmur ini selalu dirundung masalah. Padahal Allah telah menjanjikan akan memakmurkan negeri yang umatnya beriman dan bertaqwa. Dan janji Allah itu pasti benar. Setiap elit di negeri ini juga hendaknya tidak main-main dengan amanat yang kini diembannya. Karena elit selama ini telah diurus dengan sedemikian baik oleh Negara, “ ujarnya yang kemudian mencontohkan take home pay anggota DPR RI yang mencapai Rp 75 juta setiap bulannya.<br /> Haedar juga sempat menyentil ketidakberdayaan umat islam untuk berukuwah, bersatu dengan saudaranya. Menuerut Haedar, salah satu penyakit umat islam itu adalah susah bersatu. Sementara benih perpecahan itu bisa tumbuh dari kalangan islam sendiri. “Ketidakmampuan umat islam untuk berukuwah inilah salah satu alasan kenapa begitu sulit mengalahkan Israel yang ahnya berpenduduk 6 juta jiwa, “ ujarnya.<br /> Ketidakmampuan untuk berukuwah tersebut dikatakan Haedar juga terjadi di Indonesia. Nusantara yang dulunya animisme dan dinamisme kini 90 persen penduduknya beragama islam itu berkat jasa da’i dan ulama terdahulu. Kemudian sekarang realitas Islam sudah memiliki begitu banyak ormas mulai dari NU, Muhammadiyah hingga Persis maupun Al Irsyad.<br /> Kemudian ormas yang sudah banyak ini semakin banyak sejak medio 1998-an. “Bibit perpecahan umat islam di Indonesia akibat pola lama yang selalu terjadi. Yakni selalu berebut ikan di kolam yang sama. Kalau ini bisa untuk tidak dilakukan dengan memancing ikan di kolam yang lain, bibit perpecahan itu tidask akan tumbuh. Demikian pula kalu ingin memberi kejayaan pada Islam, kita harus bersatu, berukuwah dan menghindari bibit-bibit perpecahan, “ tegasnya.<br /><br /><br /></span>adamhttp://www.blogger.com/profile/03311871240190926990noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6449080623199387283.post-43585848284827505852009-12-23T16:03:00.001+07:002009-12-23T16:05:26.340+07:00Sabet Leadership MDGs AwardPenghargaan tingkat nasional kembali diraih Bupati Lamongan Masfuk. Kali ini adalah Leadership Millenium Development Goals (MDGs) tahun 20090 dari Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) RI Agung Laksono yang diterimakan di Auditorium TVRI Jakarta Rabu pagi (23/12).<span id="fullpost"><br /> <br /> Seperti disampaikan Kabag Humas dan Infokom Lamongan Aris Wibawa tim juri penghargaan tersebut terdiri dari sejumlah tokoh nasional. Mulai dari mantan Ketua DPR RI Kabar Tandjung, Haryono Suyono, Siswono Yudohusodho dan staf ahli Menteri Sosial Gunawan Sumodiningrat. Selain itu juga ada nam Kausar As Dirjen Pemerintahan Umum Depdagri, Wasekjen MPR RI Eddy Siregar, Kris BUdihardjo serta Subandriyo.<br /> Ditambahkan Aris, penghargaan Leadership MDGs Award tersebut hanya diberikan kepada 12 kepala daerah di Indonesia yang dinilai sukses dalam program pengentasan kemiskinan. Menurit keterangannya, pengahargaan itu untuk mewujudkan pencapapaian tujuan pembangunan milenium (MDgs). Tujuan pembangunan milenium ini sendiri adalah kesepakatan dari sejumlah 189 kepala Negara saat Deklarasi Milenium tahun 2000 lalu di PBB. “Tindak nyata dari MDGs ini adalah komitemn dalam program pengentasan kemiskinan, “ ujarnya.<br />Disampaikan Aris, tahun lalu rumah tangga miskin (RTM) di Lamongan berhasil diturunkan dari 111.809 pada tahun 2005 menjadi 84.694 pada tahun 2008 atau turun tajam 24,25 persen. Ini adalah angka penurunan kemiskinan tertinggi di Jatim. sejumlah program unggulan seperti pengalokasian dana bergulir untuk masyarakat desa hutan dan beasiswa bagi mahasiswa tidak mampu yang berprestasi untuk memutus rantai kemiskinan saat ini terus berjalan di Lamongan.<br />“Selama kepemimpinan Bupati Masfuk, Kabupaten Lmaongan juga mampu menaikkan ranking Indeks Pembangunan Manusia atau IPM. Yakni dari IPM kategori menengah bawah menjadi IPM kategori menengah atas. Indeks ini menunjukkan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, “ pungkasnya.<br /><br /><br /></span>adamhttp://www.blogger.com/profile/03311871240190926990noreply@blogger.com0