Jumat, Desember 17, 2010

Peringatan 1 Muharam Diramaikan Ribuan Jamaah Muslim


Peringatan tahun baru Islam 1 Muharam 1432 Hijriyah di Lamongan, diperingati di sejumlah daerah. Diantaranya yang digelar di Masjid Al-Amin, Dusun Kedungcaluk, Desa Kreterangon, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, kemarin. Peringatan tahun baru Islam ini diramaikan ribuan jamaah muslim warga Sambeng dan sekitarnya.
            Hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Lamongan, Amar Saifudin dan Kepala SKPD terkait. Turut mendampingi Camat Sambeng Sudjito beserta staf, sesepuh Desa Hasan Bisri, serta beberapa para alim ulama setempat juga tampak hadir bergabung ditengah-tengah masyarakat yang meluber sampai keluar halaman masjid.
              Semarak tahun baru Islam di Dusun Kedungcaluk Desa Kreterangon Kecamatan Sambeng ini diramaikan dengan berbagai kegiatan acara keagamaan seharian penuh. Kegiatan yang dimulai dari jam 9 pagi tersebut dimulai dari pengajian, tauziah hikmah-hikmah tahun baru Hijriyah, sholat-sholat sunat, dan kemudian puncaknya acara kegiatan peringatan dihadiri oleh Amar, Wakil Bupati Lamongan beserta rombongan pada sore harinya.
            Dalam sambutannya, Amar, mengatakan, kegiatan peringatan tahun baru Hijriyah ini semata-mata untuk mengingatkan kepada seluruh umat Islam di Dusun Kedungcaluk Desa Kreterangon Kecamatan Sambeng, khususnya, dan di Lamongan pada umumnya, terhadap datangnya pergantian tahun baru Hijriyah.
            “Peringatan ini mengingatkan kepada seluruh umat Islam dan sekaligus ingin menyemarakkan ukhuwah dan syiar Islam dengan niat ingin meningkatkan ibadah kepada Allah SWT,” kata Amar.
            Sebagai umat muslim, lanjut Amar, sudah seharusnya memaknai tahun baru 1 Muharam sebagai kembali “fitrah” yakni terlahir dalam keadaan suci dan mengisinya dengan berbagai kegiatan ibadah maupun social. “Intinya adalah untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, “ katanya.
            “Amal baik maupun buruk pada malam 1 Muharam itu akan ditutup dan membuka buku amalan untuk setahun berikutnya, maka dari itulah buku amal kita harus diisi dengan amal kebaikan,” urai Amar.

0 komentar: