Tanggul Tegal Sari Jebol, Laren Jadi Lautan ?

Kawasan Rawa Jabung Lamongan tampaknya segera menjadi lautan. Sebab, tangkis Tegal Sari, Kecamatan Widang, Tuban jebol, dini hari, Monggu (1/3). Bahkan, kini air kini sudah merendam 1-2,5 meter perkampungan di kawasan tersebut.
Panik, demikian gambaran warga di sekitar Rawa Jabung, setelah mendengar jebolnya tanggul Tegal Sari, yang tahun lalu sudah jebol. Sontak warga setempat kemas-kemas untuk mengunmgsi, sebelum musibah lebih besar datang.
Pengalaman tahun lalu, saat tanggulitu jebol, rawa tersebut menjadi lautan. Warga yang dekat dengan tangkis, mengamankan diri di atas tangkis tersebut. Sedangkan yang berada di utara rawa mengamankan diri di dataran yang lebih tinggi. Mereka mendirikan tenda-tenda darurat dipengungsian, karena kawasan Rawa Jabung saat itu jadi lautan.
Rusgianto, Camat Laren, menuturkan, akibat jebolnya tangkis Tegal Sari, sedikitnya sudah 10 desa terendam air. Yakni Desa Laren, Plangwot, Bulutigo, Siser, Mojoasem, Pasanggrahan, Keduyung, Centini, Duri Kulon dan Desa Karangwungu Lor.
Camat yang selalu memantau perkembangan banjhir di wilayahnya ini memprediksi, akibat jebolnya tangkis tersebut akan merendam tiga desa lagi yang ada di sekitar Rawa Jabung. Yakni Desa Jabung, Dateng dan Desa Gelap. ''Tiga diesa ini besok (sekarang) trampaknya juga akan kebanjiran,'' terang dia.
Sementara, akibat jebolnya tangkis tersebut volume air di daerah hulu Bengawan Solo di wilayah Lamongan menurun drastis. Sedangkan perubahan volume air di wilayah Lamongan hanya berkisar sekitar 1 cm. Ini terungkap dari data di Kantor Satlak PB Lamongan, tentang pergerakan air Bengawan Solo pada pukul 11.00 dan pukul 12.00.
Sesuai data tersebut, posisi air di Karang Nongko (belum tercatat-menjadi 2520 phiescall, Bojonegoro (1.471-1.461 phieschall). Sedangkan di wilayah Lamongan, di kecamatan Babat posisi air bergerak dari (867-866 phiescall), Laren (630-629 phiescall), Karanggeneng (491- 490 phiescall) dan Sluis Kuro Kecamatan Glagah (281 phiescall – belum terindikasi).