PMII Hadang SBY di Lamongan
Ancaman mahasiswa yang tergabung dalam PMII Lamongan, menggelar aksi saat kehadiran presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, benar terbukti, Selasa (17/2). Tapi sayang, para mahasiswa ini keburu bubar, sebelum SBY tiba di kota ini.
Para mahasiswa bergerak dari Jl Kinameng menuju Jl Soewoko, sekitar pukul 11.00. Di sepanjang perjalanan dan dalam pengawalan ketat aparat keamanan, mereka menyampaikan orasi politik, utamanya tentang isu di Lamongan. Turut hadir ditengah-tengah peserat aksi yang dilokalisir dengan batas tali raviyah ini Ketua PC PMII Lamongan Ainul Abid.
Sampai di perempatan Jl Kombespol Duriyat, mereka diblokir puluhan aparat kepoisian lengkap dengan pentungan. Sehingga, para pelaku aksi terpaksa berhenti di jalan dekat Mapolres setempat. Di tempat ini mereka menyampaikan orasi politiknya.
Dalam aksinya mereka menolak arogansi dan otoriter Pemkab Lamongan. Terhadap dugaan KKN di Pemkab setempat, para mahasiswa menuntut presiden adanya pengusutan praktek tersebut dan agar datangkan tim KPK di Lamongan.
Menyikapi isu nasional, mahsiswa memperingatkan SBY agar tidak menggunakan uang rakyat untuk kampanye. Mereka juga menolak politisasi kebijakan Negara. Kelangkaan pupuk, juga menjadi tuntutan mahasiswa.
Untuk bidang pendidikan, mereka minta pesiden untuk cabut UU BHP (komersialisasi pendidikan), karena masyarakat belum siap. ‘’Sejahterakan ekonomi rakyat. Jangan menggunakan uang rakyat untuk kampanye Pilpres 2010,’’ kata Riagus Sholiqin Nusantara, Korlap ujuk rasa tersebut.
Aksi para mahasiswa tidak bisa bertahan lama. Baru orasi sekitar satu jam, mereka membubarkan diri, sebelum SBY datang di Lamongan sekitar pukul 13.30.
Selasa, Februari 17, 2009
Di Lamongan, SBY ''Dihadang'' PMII
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar