Rabu, Februari 18, 2009

Kuota Belum Turun, Jamkesmas Gunakan Saldo Tahun Lalu

Sampai dengan saat ini kuota Program Jamkesmas (Jaminan Kesehatan
Masyarakat) tahun 2009 untuk masyarakat miskin Kabupaten Lamongan
belum turun. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan
masyarakat miskin (maskin) tersebut digunakan saldo Jamkesmas tahun
lalu, yakni sebesar Rp 1.839.574.000. Seperti tahun lalu, program ini
baru akan turun sekitar bulan Agustus.
Belum turunnya kuota Jamkesmas tersebut diakui Kadinkes Lamongan M
Shohib melalui Kabag Humas dan Infokom Aris Wibawa. Menurutnya meski
kuota 2009 belum turun, masyarakat tidak perlu khawatir. Karena masih
ada saldo kuota Jamkesmas tahun lalu yang bisa digunakan. Selain itu,
kata dia, Pemkab Lamongan juga telah mengalokasikan sejumlah Rp 250
juta dana untuk mengkover masyarakat Lamongan yang tidak masuk
database Jamkesmas lewat Program Jamkesda. Dana yang bersumber dari
APBD Lamongan ini bisa untuk mengkover 20 ribu masyarakat miskin.
"Kelebihan dana atau saldo Jamkesmas tersebut masih tetap melekat di
masing-masing Puskesmas penerima. Pada tahun 2008 sudah ada instruksi
dari pemerintah pusat bahwa saldo kuota tahun lalu akan diperhitungkan
pada penerimaan kuota tahun berikutnya. Sehingga seandainya sampai
dengan nanti turunnya kuota 2009 masih tersisaa dana Rp 1 miliar, maka
kuota Jamkesmas 2009 akan dikurangi sejumlah saldo tersebut, " terang
dia.
Menurut Aris, tahun lalu, maskin yang menerima Jamkesmas (dulu
Askeskin) penerima Jamkesmas mencapai 434.383 orang dengan nilai dana
mencapai Rp 3.400.972.000. " Sisa dana alokasi tahun 2007, mencapai Rp
1.811.624.000, sementara formulasi tahun 2008 sebesar Rp 5.212.596.000
sehingga alokasi dana yang disalurkan Rp 3.400.972.000. Dana ini
kemudian dibagi untuk 33 Puskesmas yang ada melalui Surat Keputusan
Dinkes dengan mempertimbangkan jumlah penduduk miskin, tingkat
utilisasi (rawat inap) dan sisa dana tahun lalu. Sementara alokasi
tahun 2007 digunakan untuk 418.202 jiwa atau 111.809 rumah tangga
miskin dengan nilai dana Rp 3.385.446.000, " papar dia.
Dalam SK Menkes Nomor 483/Menkes/SK/V/2008 tentang Penerima Dana
Program Jamkesmas TA 2008 (tahun lalu), dana program Jamkesmas di
Puskesmas dan jaringannya digunakan untuk delapan kegiatan. Yakni
kegiatan pelayanan kesehatan rawat jalan tingkat pertama (RJTP),
pelayanan kesehatan rawat inap tingkat pertama RITP), pelayanan
persalinan, pelayanan spesialistik, pelayanan gawat darurat, pelayanan
rujukan gawat darurat dan dukungan manajemen Puskesmas.
Dengan melihat angka Pendataan Program Perlindungan Sosial 2008
(PPLS08) oleh Biro Pusat Statistik (BPS) Lamongan yang menunjukkan
terjadinya penurunan rumah tangga miskin (RTM), dimungkinkan akan
terjadi penurunan alokasi kuota Jamkesmas 2009. Pendataan kemiskinan
pada September hingga Oktober 2008 tersebut menyebutkan terjadi
penurunan RTM Lamongan dari sejumlah 111.809 RTM pada tahun 2005,
turun drastis sebesar 24,04 persen menjadi "hanya" 84.930 KK pada
tahun 2008. Penurunan terbesar sebesar 45,22 persen terjadi di
Kecamatan Sukorame, yakni dari 1.539 KK pada 2005, turun menjadi 843
KK pada 2008.

0 komentar: