Aksi brutal Israel yang menewaskan dua wartawan yang meliput agresi negeri Zionis ini ke Palestina, mendapat kecaman keras dari berbagai kalangan. Puluhan wartawan di Lamongan menggelar aksi solidaritas atas aksi biadab tersebut, kemarin.
Dalam aksinya, para wartawan membentangkan poster berslogan keras dan bendera Palestina, di bundaran Adipura, di Jalan Panglima Sudirman. Ditempat ini, mereka menggelar orasi keras. Tak heran bila aksi para wartawan yang bertugas id Lamongan ini menyita perhatian para pengguna jalan koridor itu.
Dalam orasinya, mereka mengutuk keras aksi Israil. Sebab, selain membordir warga Palestina yang tidak berdosa, mereka juga membantai dua wartawan yang sedang menjalankan tugas jurnalistik.
‘’ Belum puas membantai warga Palestina yang tidak berdosa, mereka membantai para wartawan yang sedang menjalankan tugas,’’ kata salah satu orator dalam aksi tersebut.
Wartawan yang sedang menjalankan tugas, kata mereka, harusnya dilindungi. Meski dalam keadaan perangpun, para pemburu berita ini harus dilindungi.
Tapi apa yang terjadi di Palestina, tentara Israel justru dengan sengaja membardir para wartawan. Karena itu, para wartawan di Lamongan ini menuntut PBB untuk bertindak tegas atas tindakan Israil yang melawan hukum internasional ini.
‘’PBB harus tegas karena apa yang dilakukan Israel ini melanggar hukum internasional. Sebab para wartawan yang menjalankan tugas tersebut dilindungi oleh Konvensi Jenewa,’’ kata Eko dari Detik.com.
Dari bundaran Adipura, para wartawan bergerak menuju Alon-Aln kota Lamongan. Aksi para pemburu berita ini mengundang perhatian warga setempat. Mereka salut terhadap apa yang dilakukan para wartawan ini. Tak pelak lagi, warga yang mengetahui aksi ini – baik kecil maupun dewasa - turut bergabung dalam aksi solidaritas mengutuk Israel.
Para wartawan ini kemudian membakar poster dan bendera serta logo Israel. Aksi ini diakhiri dengan doa bersama.
Senin, Januari 12, 2009
Wartawan Dibantai di Palestina, Wartawan Lamongan Kutuk Israel
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar