Pemohon surat AK1 atau yang dikenal dengan
kartu kuning di Kabupaten Lamongan pada tahun 2008 naik 100 persen. Bila pada 2007
terdapat 7.049 pemohon, pada tahun 2008 terdapat 13.805
pemohon. Diduga lonjakan pemohon surat AK1 ini disebabkan dibukanya
CPNS dari jalur umum di daerah ini.
Kadinas Sosial dan Tenaga Kerja Lamongan Soni Harsono melalui
Kabag Humas dan Infokom Aris Wibawa, jumlah pemohon kartu kuning
memang cenderung mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. "Jumlah
pemohon kartu kuning memang sangat bergantung dengan event yang ada di
Lamongan. Seperti dengan dibukanya CPNS jalur umum kemarin, jumlah
pemohon kartu pencari kerja ini naik drastis. Kenaikan semacam ini
juga terjadi pada 2005 saat dibuka CPNS jalur umum. Waktu itu
pemohonnya mencapai 10887 orang, " terang dia kemarin.
Selain digunakan untuk melamar CPNS, lanjut Aris, kartu kuning
tersebut sebagian besar digunakan untuk melamar kerja ke luar daerah
Lamongan. Seperti Gresik, Surabaya dan Malang. "Untuk MPS (mitra
pelintingan sigaret) tingkat karyawan yang keluar dan masuk cukup
tinggi, sehingga sering dimanfaatkan oleh pencari kerja Lamongan.
Sementara untuk perusahaan besar lain di Lamongan, tingkat kebutuhan
karyawan baru umumnya sudah terpenuhi. Namun jika ada informasi
perekrutan staf baru kami tetap akan memfasilitasi dengan
mengumumkannya kepada masyarakat. Diantaranya mengumumkannya lewat
situs lamongankab.go.id milik Pemkab Lamongan," ungkapnya.
Sementara dari latar belakang pendidikannya, jumlah pemohon terbanyak
dari latar belakang pendidikan strata satu (S1), yakni sejumlah 8.166
orang. Disusul kemudian tamatan SLTA ada 2369 pemohon. Kemudian
pemohon paling sedikit dari latar belakang lulusan Strata Dua (S2)
dengan 41 orang. Selanjutnya lulusan SD ada 115 pemohon, lulusan SLTP
184 orang, D1 ada 33 orang, D2 sejumlah 1293 orang serta D3 dengan
1616 orang. "Sedangkan dari jenis kelamin, relatif seimbang antara
pemohon laki-laki dan perempuan. Pemohon laki-laki ada 6870 orang
sementara pemohon perempuan ada 6935 orang, " ujar dia.
Bukan hanya memberi layanan kartu kuning, Dinas Sosial dan Tenaga
Kerja Lamongan juga menjembatani pemohon kerja di Lamongan dengan
beberapa perusahaan swasta mitra kerjanya. Seperti Surabaya Autocomp
Indonesia, Alfamart Surabaya, maupun Jobsdb. Selain itu, juga digelar
secara rutin Job Market Fair (JMF) di Lamongan. Tahun lalu, JMF L yang
diikuti 34 perusahaan dipadati oleh sejumlah 4.455 calon tenaga
kerja.
Senin, Januari 12, 2009
Karena Penerimaan CPNS, Pemohon AK1 Naik 100 Persen
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar