Kamis, Januari 01, 2009

Semarak Tahun Baru, Tiga Kepala Bocor





Kemeriahan menyambut datangnya tahun baru 2009 memakan korban. Setidaknya tiga anak baru gede (ABG) warga kota Lamongan ini kepalanya bocor, kemarin malam.






Tiga ABG ini yakni M. Khoirul (21) warga Bandung Kelurahan Sukomulyo, Lamongan kota, Iwan Tegar Setiawan (15) warga Desa Sambiroto, Kecamatan Sugio dan Ahmad Yani (22) warga Desa Parengan, Kecamatan Maduran.

Kejadian yang mengakibatkan jatuhnya tiga korban ini terjadi di tempat yang berbeda. Khoirul yang terbilang paling parah, karena sempat pingsan. Saat canagkruk di loksi kampungnya sendiri, diduga dikepruk peserta arak-arakan dari arah depan. Indikasinya luka bocor korban terdapat di atas alis.

Sedangkan dua korban lainnya Iwan dan Yani menjadi korban saat terjadi keributan saat menyaksikan pertunjuukkan di alon-alon. Kedua ABG ini kepalanya bocor. Mereka diduga dikepruk batu dari arah belakang. Indikasinya luka bocor keduanya berada di kepala bagian belakang. Melihat lukanya, diduga korban dikepruk dengan batu.

‘’Kalau dengan kayu saya rasa kesulitan, karena kami berdesak-desakan,’’ kata Iwan seraya memegangi kepalanya yang bocor.

Sebagaimana tahu-tahun sebelumnya, menyambut datangnya tahun baru, Lamongan terbilang sangat meriah. Setidaknya tiga group musik digelar di jantung kota Lamongan ini. Group band dan dangdunt digelar serentak di alon-alon dan satu lagi group band digelar di Jalan Lamongarejo.

Beberapa warga di perkampungan juga membuat acara sendiri, tanpa harus menuju ke Alon-Alon. Ini terlihat dengan adanya kerumuman massa lengkap dengan pengeras suara. Sementara para pejabat membuat acara sendiri di gedung Korpri.

Tak ayal alon-alon ini sesak oleh pengunjung, yang sebagian besar para pemuda, baik lelaki maupun perempuan. Sementara di luar pusat hiburan ini, arak-arakan sepeda motor terus menderu-deru, sejak matahari terbenam hingga waktu menggeser ke tahun 2009.

Situasi ini membuat aparat keamanan, baik dari unsur kepolisian, TNI maupun Pol PP sangat sibuk. Sebab, selain mengamankan massa di alon-alon, mereka juga harus megendalikan jalan menuju pusat kota yang sesak oleh lautan manusia.

Bahkan Kapolres Lamongan, AKBP Imam Sayuti terjun langsung memimpin tugas pengamanan tahun baru 2009 ini. ‘’Alhamdulillah situasi cukup aman dan berjalan lancar. Sedangkan ada persoalan sedikit kita selidiki lebih lanjut,’’ katanya.