Setelah tercecer 10 jam di tengah Laut Jawa, 22 nelayan Paciran, Kabupaten Lamongan terselamatkan. Ini karena mereka tertolong kapal Pertamina, saat kapal mereka pecah dihantam badai di utara pulau Madura. Sabtu (10/1).
Informasi yang diterima, semua ABK kapal Sido Mekar, milik Sujito
(53), warga Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran ini ditampung di
kapal Pertamina, yang konon hendak melakukan
pengeboran di lepas pantai. Sesuai rencana, mereka
segera dipulagkan. ‘’Mereka segera dipulangkan
hari ini (kemarin-red). Meski selamat, mereka layak
mendapat bantuan,’’ kata Sekretaris Himpunan
Nelayang Seluruh Indonesia (HNSI) Lamongan, Sudarlin,
kemarin.
Kejdian yang menerjang para nelayan ini, kata Darlin
menceritakan, terjadi pada Jumat (9/1), sekitar pukul
14.00. Sesuai menjalankan aktifitasnya di tengah laut,
tepatnya di utara pulau Madura, tiba-tiba diterjang
badai. Akibat dahsyatnya terjangan badai ini, sehingga
kapal yang begitu kokoh pecah di tengah laut.
Mendapat musibah secara mendadak ini, para ABK panik.
Dalam kepanikannya, mereka masih bisa menyelamatkan
diri, dengan cara mengambang dengan barang-barang
kapal yang bisa mengambang, seperti jurigen, kayu dll.
Tapi mereka tidak bisa menyelamatkan sekitar lima ton
ikan hasil tangkapannya, yang diperoleh selama tiga
hari di tengah laut.
Sekitar 10 jam di tengah laut, mereka mencoba terus
bertahan dari amukan gelombang besar Laut Jawa. Tak
disangka tak diduga, sekitar pukul 00.00, Sabtu
(10/1), datang sebuah kapal. Para nelayan kemudian
berteriak minta tolong. Kapal yang akhirnya diketahui
milik Pertamina ini akhirnya menghampirinya.
Para nelayan ini kemudian ditolong dan diamankan di kapal
yang akan melakukan pengeboran di lepas pantai ini.
‘’Begitu mengetahui keberadaannnya, dilakukan
pencarian dan semua terselamatkan. Sementara nasib
ikannya sampai sekarang belum diketahui keberadaannya.
Itu tidak masalah, yang terpenting ABK-nya
selamat,’’ lata Darlin.
Minggu, Januari 11, 2009
Selamat Setelah Tercecer 10 Jam di Tengah Laut
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar