Jerat Tikus, Bunuh Diri Sendiri

Nasib sial menimpa Kuslan (50) warga Desa Pangean, Kecamatan Maduran. Sebab, maksud hati memasang perangkap listrik untuk menjerat tikus di sawah, namun justru menjerat dirinya sendiri, Sabtu (10/1). Akibat kejadian ini, koran meninggal dunia saat dibawa pulang warga.



Sebagaimana setiap hari, sekitar pukul 06.00, korban ke sawah untuk melihat tanamannya. Tapi pada pagi kemarin, beda dengan hari-hari biasa.

Ketika melintas di pematang, korban tiba-tiba terpereset. Guna menjaga keseimbangan tubuh, tangan korban gentayangan. Tanpa disadari, tangan kiri korban memegang kawat yang teraliri listrik.

Aliran listrik ini dipasang sendiri oleh korban, guna memperangkap tikus. Maklum banyak hama tikus pada musim tanam sekarang. Aliran listrik ini menggunakan tenaga genset atau generator dengan kekuatan 2.500 watt.

Ketika korban berupaya melepaskan diri dari jeratan listrik, dari kejauhan Fahrudin (29) juga warga setempat, yang saat itu juga mengontrol tanamannya di sawah, melihatnya.

Sontak Fahrudin menjerit minta tolong warga. Fahrudin dan beberapa warga yang berdatangan, melakukan pertolongan pada korban. Setelah lepas dari lilitan kawat listrik, korban dibawa pulang, untuk hendak diobatkan.

Upaya penyelamatan sudah dilakukan terhadap diri diri korban. Tapi kalau ajal sudah menjemput, tidak ada yang kuasa menghadang. Korban tewas di tengah perjalanan saat dibawa pulang.

Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Sutopo membenarkan kejadian ini. Saat didesak lebih lanjut, pihaknya menduga korban meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik. ''Tapi kasusnya akan kami selidiki lebih lanjut,'' katanya.