Sabtu, Desember 20, 2008

Melihat Operasi Katarak Gratis Ala Rotary Club


Sebanyak 35 pasien di Puskesmas Kembangbahu, kemarin, tegang dan gembira. Tegang karena mereka akan menjalani operasi katarak, gembira karena operasi yang digelar Rotary Club Surabaya Selatan ini secara gratis. Benarkah ?


--------------

Perasaan berdebar dan takut tidak bisa ditutup-tutupi dari raut muka pasien. Terlihat, para pasien baik lelaki maupun perempuan yang sebagian besar para manula ini tidak banyak bicara di tempat duduk antriannya.

Meski ada perasaan takut, namun mereka tetap memberanikan diri. Sebab, selain demi kesehatan utamnya untuk penglihatan, operasi katarak yang digelar Rotery Club ini diberikan secara gratis.

Para pasien yang bukan hanya dari wilayah Kembangbahu, melainkan dari wilayah kecamatan sekitarnya termasuk Kecamatan Mantup ini tampak sabar untuk mendapatkan panggilan masuk ruang.

Antusiasme pasien ini bisa dimaklumi, sebab operasi katarak missal kali ini tanpa biaya. Padahal, untuk operasi serupa di fasilitas kesehatan lainnya, bisa menelan biaya Rp 5 juta per pasien. ‘’Mumpung gratis saya memberanikan diri untuk operasi,’’ kata Nasi, salah satu pasien dalam antriannya, kemarin.

Mereka tentu tidak mau kejadian pada kegiatan serupa tahun lalu, di tempat yang sama, terulang lagi. Saat itu, kaat salah satu tenaga medis, ada pasien yang sudah antri lama, tapi tinggal operasi pasien tersebut kabur pulang karena takut. Setelah diberitahu tetangganya yang kebetulan turut operasi, ternayta operasi katarak Rotary Club ini tidak sakit. ‘’Tapi saat kembali, kegiatan sudah selesai dan tutup,’’ katanya.

Sebaliknya, ada pasien yang sudah merasakan manfaat operasi ini, justru ‘’ketagihan’’. Terbukti, setelah pada tahun lalu satu matanya sudah dioperasi, kini ia datang lagi untuk mengoperasikan mata satunya lagi. ‘’Mungkin dirasa setelah operasi penglihatannya kian jelas,’’ katanya.

Sementara dari balik pintu ruang, empat orang lengkap dengan pakaian operasi. Mereka yang terdiri dari dokter dan tim medis ini, tampak sibuk mengoperasi mata seorang pasien.

Sekitar 15 menit operasi berjalan, operasi selesai. Pasien lain yang antri di luar ruang mendapat panggilan, karena gilirannya untuk mendapatkan pelayanan secara gratis ini. Bukan hanya di ruang ini saja, di satu ruang lainnya juga terjadi kesibukan yang sama.

Meski ada perasaan takut, namun mereka tetap memberanikan diri. Sebab, selain demi kesehatan utamnya untuk penglihatan, operasi katarak yang digelar Rotery Club ini diberikan secara gratis.

Presiden Rotary Club Surabaya Selatan, Sugeng Ristanto didampingi dokter lainnya Lina Pranowo, tampak puas bisa membantu para pasien dalam kegiatan sosial ini. Pihaknya bisa menyelenggarakan kegiatan sosial ini berkat bantuan, suatu kelompok organisasi semacam lembaga social di Belgia.

Dalam kegiatan di kembangbahu kemarin, pihaknya melibatkan 2 dokter dan 6 tenaga medis dengan dibantu tenaga medis Puskesmas setempat. ‘’Operasi kali ini lebih cepat karena disertai dengan peralatan medis yang lebih canggih,‘’ kata Sugeng Ristanto.






0 komentar: