Bencana alam kembali terjadi di Kabupaten Lamongan. Kali ini angin punting beliung atau lesus menghantam dan meluluhlantakkan rumah-rumah warga di 3 Desa yang ada di Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan, (Minggu, 2/1). Kondisi terparah dialami di Desa Manyar.
Bupati Lamongan Fadeli dan Wakil Bupati Amar Saifudin sempat meninjau lokasi bencana Senin pagi (3/1). Turut mendampingi Camat Sekaran Yaslikan beserta jajarannya, pimpinan SKPD terkait Kabupaten Lamongan dan Direktur rumah sakit Dr. Soegiri Lamongan.
Camat Sekaran Yasikan, menyatakan, angin lesus yang menerjang Desanya terjadi pada kemarin siang pada pukul 13.00 disertai dengan hujan dan berlangsung cukup lama sekitar 15 menit. Sementara itu keadaan terparah terjadi di Desa Manyar, sebanyak 18 rumah roboh dan 134 rusak parah. “Kebanyakan atap atau genteng mereka hancur berantakan tersapu angin, sisanya malah ada yang tidak berbentuk sama sekali alias rata dengan tanah,” katanya.
“Alhamdulilah korban jiwa meninggal tidak ada, namun kejadian tersebut sempat melukai 3 warga kami, 1 orang mengalami patah tulang terhimpit bangunan yaitu Saminten dan luka sedang dialami Kasmuri dan Kastinah, rata-rata mereka sudah berusia lanjut dan tidak sempat menyelamatkan diri, dan korban luka-luka tersebut sementara dibawa ke tempat pengobatan alternatif sangkal putung karena lokasi Desa kami memang jauh dari pusat kesehatan,” ujarnya.
Yasikan menambahkan, selain Desa Manyar, angin lesus juga menerjang Desa lain yang masih berada dalam batas wilayah kekuasaannya itu, yaitu Desa Jugo dan Desa Kudikan. “Kedua Desa juga mengalami kerusakan materi tapi tidak separah seperti yang dialami di Manyar, setidaknya Desa Jugo 10 rumah rusak sementara Desa Kudikan 14 rumah yang rusak, total kerugian yang dialami warga kurang lebih 500 juta rupiah,” pungkasnya.
Sementara itu, Fadeli mengatakan, pada akhir tahun 2010 sampai dengan awal tahun 2011 bencana masih mengintai tidak hanya di Lamongan saja tapi juga di seluruh nusantara. Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat supaya terus waspada dan yang penting cintai lingkungan dan jangan sampai merusaknya. “Kita harus tetap bersyukur bencana yang terjadi di Sekaran tidak sampai menimbulkan korkan jiwa,” katanya.
Disinggung mengenai dana bantuan yang dikucurkan oleh Pemerintah, Fadeli mengatakan, sebanyak 15 juta rupiah diserahkannya langsung kepada Camat Sekaran Yasikan, dan disaksikan beberapa pejabat setempat yang hadir. “Pemerintah akan selalu mengupayakan bantuan dalam bentuk lain,” pungkasnya. Tampak dari unsur TNI AD, Polisi, Pol PP, dan beberapa organisasi kemanusiaan saling bahu membahu membantu memperbaiki yang rusak.
Jumat, Januari 07, 2011
Puting beliung ngamuk, 3 desa ludes
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar