Rabu, Januari 14, 2009

BEM Unisda Kutuk Israel




Aksi kutukan terhadap Israil yang telah membombardir Palistina, berlanjut. Setelah para pelajar, parpol dan wartawan, giliran mahasiswa yang tergabung dalam BEM Universitas Islam Darul Ulum (Unisda) Lamongan gelar aksi solidaritas, Rabu (14/1).

Para mahasiswa yang tergabung dalam BEM Unisda ini berjalan kaki menuju gedung dewan. Selain membentangkan poster dan spanduk, para mahasiswa ini melakukan orasi, tentang kebiadaban Israel.

Setelah sampai di gedung dewan, mereka tertahan di pintu masuk. Pasalnya, di gedung ni, tengah berlangsung siding paripurna penetapan 10 Raperda. Akibatnya., mereka menggelar orasi di luar pagar.

Dalam orasi dans ebagaimnan tuntutannya, mereka mendesak pemerintah RI untuk mendesak PBB agar menghukum dan mengeluarkan negeri zionis ini dari keanggotaan PBB. Untuk mengirim pasukan pembela rakyat Palestina bukan sebagai pasukan perdamaian. Menolak impor ekspor produk yang terindikasikan produk zionis dan Israil. ''Seluruh anggota dan DK PBB membubarkan PBB karena mandul dan tidak berbuat apa-apa selama insiden berlangsung, dimana tempat dan negaranya,'' kata Anam, salah satu tokoh dalam aksi ini.

Setelah sidang paripurna usai, mereka diterima oleh Ketua DPRD setempat H. Makin Abbas dan jajarannya. Menjawab aksi para mahasiswa ini, H. Makin menyatakan, pihaknya mendukung aksi yang digelar para mahasiswa. Bahkan pihaknya setuju boikot terhadap produk zionis dan Amerika Serikat.

Sebagai bukti lebih lanjut dukungannya, pihaknya bersedia membubuhkan tanda tangan yang disodorkan para demonstran. Sekedar diketahui, pernyataan yang ditandatangani H. Makin Abbas ini berisi tuntutan para demonstran, sebagaimana yang disampaikan dalam orasi, terhadap pemerintah SBY.

Usai diterima pimpinan dewan, mereka bergerak ke Kantor Bupati Lamongan. Di tempat ini, mereka diterima Asisten I Agus Sugiarto didampingi Kabakesbang, Imam TRisno Edy. Sebagaimana didewan, pihak eksekutif juga mendukung aksi para demonstran.

Aksi dilakukan BEM Unisda ini melengkapi aksi serupa di Lamongan. Sebelumnya, aksi serupa juga digelar para pelajar, parpol dan wartawan.

0 komentar: