Selasa, Desember 23, 2008

Peran BPD Belum Maksimal

Guna meningkatkan kinerja BPD (Badan Permusyawaratan Desa), Pemkab Lamongan bekerja sama dengan LSM Yawimanu menggelar pelatihan penguatan kelembagaan BPD, di Sabha Dyaksa, Selasa (23/12).





Pelatihan yang diikuti BPD se Kabupaten Lamongan tersebut dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Fadeli. Dalam sambutannya, Fadeli mengatakan hingga saat ini BPD belum berperan secara maksimal. Terbukti, dalam penyusunan APBDes masih belum dikerjakan sendiri oleh desa.
Menurut Fadeli, hal tersebut menjadi pertimbangan Pemkab Lamongan untuk meningkatkan kinerja BPD diantaranya dengan pembinaan-pembinaan seperti yang dilaksanakan pada hari itu. BPD, kata Fadeli, merupakan mitra pemerintah desa yang memiliki peranan strategis diantaranya melakukan pengawasan pelaksanaan pemerintahan desa serta menampung aspirasi masyarakat desa terkait dengan pelayanan dan pelaksanaan pembangunan di desa. ”Demikian juga dengan penyusunan APBDes BPD juga mempunyai peranan penting untuk penyusunan ini, sayangnya hingga sat ini belum ada desa yang menyusun APBDes sendiri, dan saya berharap ke depan APBDes dikerjakan sendiri oleh desa,” harap Fadeli.
Untuk itu, lanjutnya, camat hendaknya tiada henti-hentinya memberikan bimbingan dan arahan terkait dengan penyusunan APBDes, sehingga aturan-aturan yang ada dapat dilaksanakan hingga di tingkat desa.
Terkait dengan mega proyek di Lamongan, Fadeli mengingatkan agar BPD berperan serta memudahkan proses pembebasan tanah dengan memberikan pengertian kepada masyarakat. ”Di belahan selatan sebentar lagi akan berdiri pabrik pengolahan jagung juga rumah sakit bertaraf internasional, nah saya harapkan BPD dapat menjelaskan hal ini kepada masyarakat, sehingga harga yang ditetapkan warga itu juga masuk akal, jangan mentang-mentang dibutuhkan sehingga harga dinaikkan, dan BPD harus faham tentang proyek-proyek ini,” ujar Fadeli.
Pelatihan untuk BPD tersebut diselenggarakan selama dua hari dengan nara sumber dari Bagian Pemerintahan dan Bagian Hukum Pemkab Lamongan, serta LSM Yawimanu. Pada pelatihan tersebut akan diberikan materi tentang sistem managemen pembangunan partisipatif, sistem pengawasan dan pelaporan penyelenggaraan pemerintahan desa serta metode teknik penyusunan peraturan desa

0 komentar: