Rabu, Desember 03, 2008

Menyatu dengan Lumpur Got

LAMONGAN – Ditengah-tengah banyak masyarakat yang tidak peduli terhadap lingkungan. ‘’Smadapala’’, kelompok pecinta alam dari SMA negeri 2 Lamongan, justru sebaliknya. Untuk membuktikan kecintaannya terhadap lingkungan, mereka rela merendam tubuhnya di got. Benarkah ?
--------
Puluhan siswi anggota tampak riang gembira. Satu demi satu, mereka masuk sungai di depan sekolah mereka, di Jl Veteran. Mereka tidak mempedulikan pakaiannya bersih yang membalut tubuhnya.Pelan tapi pasti, mereka merendam tubuhnya di sungai yang penuh lumpur, tempat bermuaranya slokan-slokan atau got di kota Lamongan.Meraka tidak mempedulikan bauh menyengat dari kotoran-kotoran, termasuk kotoran manusia, yang sudah menyatu dengan sungai setempat. Lebih gila lagi, mereka bukan hanya merendam tubuhnya, tapi juga tega menutup wajahnya yang imut dengan lumpur yang sudah membusuk ini.Saat dihubungi ditempat, para siswi ini mengaku, mereka dari kelompok pecinta alam SMA Negeri 2 Lamongan.Saat disinggung soal kegiatan ini, mereka mengaku, mencintai alam. Rasa cintanya ini dibuktinan dengan merendam dan melulur tubuhnya dengan lumpur got yanag merupokan bagian dari alam. ‘’Kami pecinta alam ingin menyatu dengan tanah,’’ kata salah satu siswi.Sekedar diketahui, banyak sekolah memberikan pelajaran ektra pada anak didiknya. Penyerapan ilmu ini melalui program ekstra kulikuler. Seperti SMA negeri 2 Lamongan, ada yang namanya kelompok ‘’Smadapala’’, yakni kelompok pecinta alam dari masyarakat sekolah setempat. ‘’Mereka tidak hanya memperoleh intra pelajaran (proses belajar mengajar atau PBM), tapi juga memperoleh pelajaran ekstra,’’ kata salah satu guru setempat.