Mantan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Amien Rais berharap Pansus
Bank Century DPRRI dapat menuntaskan kerjanya. Dia tidak berharap
pansus akan diare, masuk angina, mencret dan kandas. Jika itu terjadi
berarti sudah tidak ada harapan lagi. Hal itu disampaikannya susai
memberikan tausyiyah dalam Wisuda Ahli Madya Kebidanan Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan (Stikes) Muhammadiyah Lamongan, Kamis (10/12).
Mantan Ketua MPR tersebut juga memberikan statemennya terkait unjuk
rasa Hari Anti Korupsi Sedunia Rabu kemarin yang ternyata berakhir
damai. Berlawanan dengan yang dikhawatirkan pemerintah sebelumnya
bahwa unjuk rasa itu akan berakhir rusuh.
“Saya sebagai masyarakat tentu merasa lega ternyata unjuk rasa Hari
Anti Korupsi berakhir damai. Sebenarnya yang ingin dilihat oleh
masyarakat adalah agar pemerintah yang benar-benar bersih. Dan ujian
untuk pemerintahan yang bersih itu adalah penuntasan skandal Bank
Century. Ini adalah ujian untuk seluruh pengawal hokum di negeri ini.
Baik yang dieksekutuf maupun yang di legislative, “ ujarnya dalam sesi
jumpa pers di Lantai 3 Gedung Stikes Muhammadiyah.
Mantan aktivisn di era 70-an ini juga menyampaikan warningnya pada
Pansus Bank Century. Dia menyebut warningnya itu sebagai early
warning. “Ini adalah early warning, jangan sampai pansus (Bank
Century) tidak serius bekerja. Jika ingin serius, pansus harus duduk
bersama dengan KPK, BPK, PPATK, Kejaksaan dan kepolisian untuk
menuntaskan skandal Bank Century, “ kata dia.
Di sisi lain, Amien menyampaikan harapannya agar korupsi sejati di
Indonesia juga diusut. Menurutnya, selama ini kasus korupsi yang
diusut adalah korupsi di sisi pengeluaran di sejumlah departemen yang
nilainya miliaran rupiah. Padahal, tambah dia, korupsi sejati di
Indonesia adalah korupsi di sisi penerimaan. Yakni di bidang
perpajakan dan hasil migas. “Sisi pemasukan yang menghasilkan ribuan
triliun setiap tahun ini, bolongnya (kebocorannya) bisa hingga ratusan
triliun setiap tahunnya. Ini juga harus diusut tuntas kalau mau
serius, “ tegasnya.
Sebelumnya, dalam tausyiyahnya, Amien Rais ingatkan warga
Muhammadiyah agar tidak terlalu jauh masuk ke dunia politik. “Boleh
berpolitik, tapi ala kadarnya saja. Karena kalau sampai keliru
(pilihan) yang repot adalah Muhammadiyah, “ kata dia. Menurutnya itu
juga adalah pesan dari tokoh Muhammadiyah AR Fachruddin agar menjaga
keseimbangan Muhammadiyah. “Karena muhammadiyah adalah gerakan dakwah,
“ imbuhnya.
Dalam wisuda sejumlah 137 Ahli Madya Kebidanan itu Amien Rais juga
meresmikan gedung Stikes Muhammadiyah tahap II dan peletakan batu
pertama Gedung laboratorium Terpadu serta Masjid Ahmad Dahlan.
Sejumlah pejabat Kabupaten Lamongan seperti Bupati Masfuk, Wabup
Tsalits Fahami dan Sekkab Fadeli terlihat hadir. Bersama mereka juga
ada Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim Syafiq A Mughni dan kata
Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan (PSDK) Dinas
Kesehatan Jatim Ali Imran Rosadi.
Kamis, Desember 10, 2009
Pansus Bank Century Awas Mencret
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar