Minggu, Juni 21, 2009

Lamongan Rindu Lahirkan Qirik Sekelas Maria Ulfah


Sejumlah anggota Kafilah Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Lamongan kemarin melakukan simulasi proses penjurian MTQ di Masjid Ar Roudloh Banaran/Babat, Sabtu (20/6). Simulasi tersebut dibuat semirip mungkin dengan penjurian saat MTQ Jatim ke-23 mendatang agar para anggota kafilah menjadi lebih siap mental saat berlaga di ajang yang sebenarnya.

Diantara yang disimulasikan adalah cabang satu juz dan Tilawah. Anggota kafilah itu secara bergantian melakukan simulasi dihadapan sejumlah undangan serta tiga orang juri termasuk diantaranya Hasan Nawawi. Di MTQ nanti, satu orang peserta akan berhadapan dengan setidaknya 18 orang juri. Sehingga persiapan mental anggota kafilah menjadi sangat penting. Ini sesuai dengan target Juara Umum MTQ ke-23 pada 20-28 Juli mendatang Di Kabupaetn Jember yang dicanangkan Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Lamongan Fadeli.

“Kalaupun sampai target juara umum ini tidak bisa dipenuhi, setidaknya ada anggota kafilah yang meraih emas. Karena pada gelaran MTQ sebelumnya di Blitar, Lamongan hanya menempatkan dua orang kafilahnya di posisi Juara II. Saya harapkan pembinaan intensif seperti ini bukan hanya untuk jangka pendek. Namun juga untuk jangka panjang dua tahun dari sekarang (MTQ ke-24), “ kata Fadeli dalam sambutannya.

Dilanjutkannya, pembinaan semacam ini adalah bagian dari rangkaian pembinaan intensif MTQ sejak akhir tahun 2008 lalu. Selain itu, imbuh Fadeli, pada 27 hingga 28 Juni nanti, tujuh orang anggota Kafilah MTQ Lamongan dari cabang Tilawah akan dikirim ke Institut Ilmu Al Qur'an (IIQ) Jakarta untuk dibina secara khusus oleh Ibu Maria Ulfah. Yakni Qoriah Internasional asal Lamongan yang kini menjadi Pembantu Rektor II IIQ Jakarta. Pada 1980, beliau juga berhasil menjadi Juara pada MTQ Internasional di Kuala Lumpur, Malaysia.

“Kita sudah terlalu lama merindukan akan lahirnya sosok-sosok baru pengganti Ibu Maria Ulfah yanga bisa membawa harum nama Lamongan lewat ajang MTQ. Saya harapkan itu akan terjadi di Jember nanti. Lakukan sepenuh hati, karena jika menjadi juara, bukan hanya nama anda sendiri yang akan harum. Namun pula nama Kabupaten Lamongan, “ ujar Fadeli pada kegiatan yang juga dihadiri Kakandepag Lamongan Musayyin Wardani itu.

0 komentar: