Kamis, Maret 12, 2009

Peta Pengawasan Panwas Kian Kompleks


Tantangan panitia pengawas pemilihan umum (Panwas) saat ini semakin kompleks. Tantangan ini terkait perubahan sistem pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu yang mengatur suara terbanyak yang berhak menjadi duduk di kursi legaslatif. Sehingga kini kompetisi bukan hanya antara calon legislatif (caleg) beda partai, namun juga antar caleg dalam partai yang sama.
Hal tersebut disampaikan Bupati Lamongan Masfuk dalam sambutannya saat pelantikan dan pengambilan sumpah 81 anggota Panwas Kecamatan (Panwascam) di Pendopo Lokatantra Lamongan, Kamis (12/3). “Selama delapan bulan kampanye dilakukan, ini adalah kerja yang sangat melelahkan bagi parpol dan calegnya. Para caleg itu kini bukan hanya harus berkompetisi dengan caleg dari partai lain. Namun juga dengan caleg di partainya sendiri. Ini imbas dari perubahan aturan pemilu, “ kata dia.
“Fenomena ini harus disikapi dengan arif oleh semua pihak, “ sambung Masfuk. “Biarkan itu berlangsung dengan tentram sebagai bagian dari proses berdemokrasi. Panwascam ini bertugas atas nama Negara, yang merupakan tugas mulia. Apa yang sudah disepakati mari ditaati. Dengan harapan pada akhirnya nanti bisa terwujud pemilihan legislatif yang sukses, tentram dan kondusif, “ urai dia.
Sejumlah 81 anggota Panwascam tersebut dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua Panwaskab Mustaqim. Masing-masing tiga orang panwascam di tiap kecamatan. Selain itu, di kesempatan yang sama juga dilakukan penandatangan nota kesepahaman bersama antara Kepala Kejaksaan Negeri, Kapolres dan Ketua Panwaskab tentang pembentukan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) dan Penanganan Perkara Tindak Pidana Pemilu Legislatif 2009 di Lamongan.

0 komentar: