Selasa, Februari 03, 2009

Terancam Banjir, Solo Vallay Akan Dioptimalkan


Ancaman banjir yang terus menghantui warga di sekitar Bengawan Solo tidak bisa dibiarkan begitu saja. Untuk mengatasi banjir ini, pemerintah kembali menggagas konsep Solo Valley. Penggagasan kembali konsep jamab belanda ini, terungkap saat Kepala Bakorwil Bojonegoro Setiadjit datang ke Lamongan, kemarin.
Kepada Bupati Lamongan H. Masfuk dan jajarran pemkab setempat lainnya, Setiajit mengajak Pemkab Lamongan untuk menggagas kembali konsep Solo Vallay. Konsep yang sudah dikembangkan sejak jaman Belanda ini, untuk mengatasi luberan air Bengawan Solo.
Selain untuk mengatasi luberan air atau banjir, Solo Vallay yakni
lembah yang berada di sepanjang Bengawan Solo juga untuk mengairi beberapa waduk yang ada disekitarnya. Untuk diketahui, Solo Valley di wilayah Bojonegoro dan Lamongan membentang sepanjang kurang lebih 170 kilometer.
Pantauan di lapangan menunjukkan, kawasan Solo Vallay kini sudah banyak yang sudah alih fungsi. kawasan yang semula banyak difungsikan untuk luberan Bengawan Solo sudah difungsikan menjadi pemukiman warga. Ini bisa dilihat di wilayah kecamatan Laren, Lamongan.
Menanggapi ajakan Kepal Bakorwil Bojonegoro Setiadjit, bupati Masfuk menyambut positif. Sebab menurutnya, Solo Vallay memang salah satu cara untuk mengatasi banjir akibat luapan Bengawan Solo.
Hanya, sebegai pelengkap Babat Barrage, Masfuk minta, agar Kuro Barrage segera terealisir. Terealisasinya bendungan gerak ini, tidak hanya sebagai solusi untuk mengatasi banjir di wilayah Lamongan, Bojonegoro dan Gresik, tapi sebagai solusi pangan nasional.
Karena jika Kuro Barrage bisa terbangun, lanjut Masfuk, akan tersedia tandon air raksasa di Bengawan Solo sepanjang 67 kilometer, karena
melengkapi Babat Barrage. Bila ini terwujut, sangat membantu pertanian Lamongan yang merupakan lumbung padi terbesar di Jatim.
Turut acara ini Sekretaris Bakorwil
Djonatan Judianto dan Kabid Pemerintahan pada Bakorwil Sumarmi. Sedangkan selain bupati Masfuk, dari jajaran Pemkab Lamongan turut hadir Wakil Bupati Tsalits Fahami, Sekkab Fadeli Asisten I, II dan III serta beberapa pejabat terkait seperti Kadinas Pertanian Kehutanan Djonot Subagijo dan Kepala Dinas PU Pengairan Heru Sanjoto.

0 komentar: