LAMONGAN – Banyak masyarakat yang kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan. Terbukti, mereka buang sampah sembarangan. Prilaku seperti ini, tidak lebih menjadikan laut sebagai tong sampah. Bagaimana upaya dalam mengatasi ancaman lingkungan ini. ?
---------
Sekitar 500 warga pantai utara Lamongan, sejak pagi sudah berklumpul di TPI Brondong. Mereka hendak melakukan kerja bakti untuk bersih-bersih di pantai setempat.
Maklum, di tempat pelelangan ikan terbesar di Indonesia ini, banyak sampah berserakan. Bukan hanya bauh limba ikan saja yang mengganggu setiap hidung setiap pengunjung. Lebih dari itu, keberadaan sampah yang merupakan produk manusia mengurangi panorama pantai di Laut Jawa ini.
Himbauan jaga lingkungan, seakan hanya menjadi slogan belaka. Dikawatirkan, bila pencemaran lingkungan ini terus dibiarkan, akan menjadikan air di pantai ini kian tercemar.
Tak heran bila Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jatim, Kardani menyindir mata dan telinga, yang buta dan tidak mendengar akan kebersihan lingkungan.
‘’Umumnya, laut masih dianggap sebagai tempat
pembuangan sampah oleh sebagian masyarakat. Anggapan bahwa laut sebgai keranjang sampah besar dan laut sebagai halaman belakang rumah perlu
untuk direvisi dan ditata kembali,’’ kata Kardani saat hadir di TPI Brondong, kemarin.
Kehadiran Kardani di tempat ini tidak lain untuk menghadiri acara bersih-bersih pantai. Acara ini digelar Pemkab Lamongan bersama Dinas
Perikanan dan Kelautan Propinsi Jatim ini dalam rangka menyambut peringatan Hari Nusantara IX.
Saat membuka acara ini, Bupati Lamongan H. Masfuk membedah potensi laut. Laut, kata dia, mempunyai potensi yang luar biasa, yang bila ditangani secara serius, bisa menggerakkan perputaran perekonomian, bukan hanya di laut tapi juga di darat. Karena itu, potensi ini harus dijaga kelestariannya.
‘’Saat ini kita semua bisa melihat geliat ekonomi di daerah pesisir pantai. Perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di berbagai bidang
seperti pariwisata, transportasi, dok dan perkapalan serta pengolahan ikan atau yang lain telah dan akan berdiri,’’ kata dia. (kadam mustoko)
Rabu, Desember 03, 2008
Jaga Kelestarian Pantai
Dipersembahkan oleh adam Pada 18.17