LAMONGAN – Diam-diam, jumlah warga Lamongan penderita HIV/AIDS mengalami lonjakan drastis. Sejak Mei 2008 hingga kemarin, sedikitnya 20 orang mengidap penyakit mematikan ini. Totalnya, baik yang sudah meninggal dan masih hidup, sebanyak 82 orang. Sumber diperoleh dari lapangan menyebutkan, jumlah penderita HIV/AIDS di Lamongan mengalami lonjakan drastis. Bagaimana tidak, sejak Mei 2008 hingga kemarin, penderita HIV/AIDS di Lamongan sedikitnya mengalami penambahan 20 orang. Sumber ini menyebutkan, penderita HIV/AIDS di Lamongan terindikasi sejak tahun 2002. Kini (kemarin), jumlah penderita penyakit yang mematikan ini sudah menjadi 82 orang. Dari jumlah ini, sedikitnya 40 orang sudah meninggal dunia, 25 orang mengidap HIV dan sisanya 17 orang mengidap AIDS. Data terbaru, dari 82 penderita ini, 2 penderita terindikasi di RSUD dr Soegiri Lamongan dan Puskesmas Karanggeneng. ‘’Penyakitnya terindikasi saat mereka periksa di tempat itu,’’ katanya. Terkait penganggulangan HIV/AIDS di Lamongan, Dinas Kesehatan setempat sudah melakukan penyuluhan kepada masyarakat. Penyuluhan meliputi penyebab dan penularan HIV/AIDS. Juga bagaiman cara memandikan mayat penderita HIV/AIDS. Bahkan kemarin, tengah dilakukan penyuluhan HIV/AIDS di SMA Negeri 2 Babat. Selain Dinas Kesehatan lamongan, penyuluhan ini juga menggandeng Komisi Penanggulangan AIDS. Kadis Kesehatan Kabupaten Lamongan Moch Sahib belum bisa dikonfirmasi terkait persoalan HIV/AIDS. Begitu juga Kabag TU Sri Hartani juga tidak bersedia dikonfirmasi terkait penyakit ini. Bahkan perempuan ini melempar persoalan ini kepada Kasubdin P2 dan PLP Abdur Rivai. Tapi sayang, saat dikonfirmasi, Abdur Rivai sudah pulang kantor. Salah satu stafnya, menolak saat dimintai soal data HIV/AIDS. ‘’Bapak baru saja pulang dan berkasnya sudah terkunci,’’ katanya. Sementara memperingati hari AIDS sedunia Yak-Yuk Lamongan menggelar aksi bagi-bagi bunga. Pembagian bunga dilakukan di jalan raya strategis dan perkantoran. Pembagian bunga ini sebagai perwujudan dari pemberantasan HIV/AIDS dari muka bumi.
Senin, Desember 01, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar